Advertisement
Kepolisian Sydney Selidiki Motif Penikaman di Gereja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dugaan motif terorisme dalam kasus penikaman di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia, Senin (15/4/2024) malam sedang diselidiki oleh Kepolisian New South Wales (NSW).
Dilansir ABC News, Komisaris Polisi NSW Karen Webb menyatakan aksi penikaman tersebut sebagai insiden teror. Untuk itu, pihaknya untuk menyelidiki lebih jauh motif penikaman tersebut.
Advertisement
“Satuan tugas telah dibentuk untuk menyelidiki kejadian tadi malam dan rujukan telah dibuat dan disetujui oleh tim investigasi gabungan kontra-terorisme,” katanya.
BACA JUGA: Seluruh Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, BNPB: Operasi SAR Gabungan Dihentikan
Seperti diketahui, seorang remaja berusia 16 tahun ditangkap di lokasi kejadian atas penikaman di Gereja Ortodoks Asyur, Gereja Christ The Good Shepherd, di Wakeley pada Senin malam.
Setidaknya tiga orang mengalami luka-luka akibat aksi penyerangan tersebut. Salah satunya adalah Uskup Mar Mari Emmanuel yang saat peristiwa terjadi sedang memimpin ibadah.
Dia mengalami luka robek di kepala setelah diserang saat ibadat yang juga disiarkan secara daring. Selain itu, seorang pria berusia 39 tahun juga mengalami luka-luka di bahu saat mencoba menghentikan aksi remaja tersebut.
Komisaris Webb mengatakan remaja tersebut belum masuk dalam daftar pengawasan ‘teroris’. Kepolisian NSW pun meyakini bahwa pelaku bertindak sendirian.
Polisi telah menghubungi orang tua anak tersebut dan Komisaris Webb mengatakan penyelidik akan melihat pergerakan anak tersebut menjelang aksi penikaman itu.
Sementara itu, Perdana Menteri NSW Chris Minns juga membenarkan bahwa serangan itu sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement