Advertisement
Siapkan Operasi Perisai Besi, Israel Bakal Serang Balik Iran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Israel sedang mempertimbangkan kemungkinan langkah lebih lanjut menyusul serangan besar-besaran yang dilakukan Iran. Salah satunya dengan operasi perisai besi.
Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah balasan untuk Iran. “Kami melihat ke depan, kami mempertimbangkan langkah-langkah kami, dan peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV [pesawat tanpa awak] ke wilayah negara Israel akan mendapat tanggapan,” katanya saat mengunjungi Pangkalan Udara Nevatim, dilansir TASS, Selasa (16/4/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Seluruh Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, BNPB: Operasi SAR Gabungan Dihentikan
Meski begitu, lanjut Halevi, militer Israel telah mempersiapkan diri dengan baik dalam operasi "Perisai Besi" untuk melawan serangan Iran. Ini adalah penyebutan pertama nama operasi tersebut.
“Iran ingin merusak kemampuan strategis negara Israel sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami bersiap untuk operasi ‘Perisai Besi’ persiapan yang membawa Iran juga menghadapi superioritas udara,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan drone dari wilayahnya menuju Israel, pada Sabtu malam (13/4/2024).
Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas kejahatan berulang dari Tel Aviv, termasuk serangan terhadap kantor konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus yang dianggap dilakukan oleh Israel.
BACA JUGA: Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone diluncurkan dari Iran, dan sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan 10 drone terlihat berterbangan di langit, serta para pejabat AS mengatakan militernya telah menembak jatuh beberapa drone tersebut.
Sirene meraung-raung di Israel dan media lokal melaporkan terdengar bunyi gedebuk dan ledakan dari kejauhan. Iran menyatakan bahwa fasilitas militer di Israel menjadi sasarannya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah mencegat 99% dari hampir 300 proyektil yang diluncurkan ke Israel. Israel tidak melaporkan adanya korban jiwa atau cedera serius dari serangan Iran itu, hanya mengatakan kerusakan kecil terjadi di Pangkalan Udara Nevatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nontom Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
- Bertemu Jokowi, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas di Pemerintahan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian, Nasdem: Tapi Harus Efektif dan Produktif
- Soal Kaesang Mau Ikut Pilkada, Grace Natalie: Sudah Cukup Umur Maju Bupati atau Walikota
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
Advertisement
Advertisement