Advertisement
Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Situasi darurat terjadi di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, jumlah pasien demam berdarah di AS mencapai 5,2 juta orang dan 1.800 orang meninggal dunia.
Kepala Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) atau sebuah badan PBB, mengonfirmasi lebih dari 5,2 juta kasus demam berdarah di seluruh Amerika pada tahun ini. Angka ini melonjak lebih dari 48% dari 3,5 juta kasus yang dilaporkan kelompok tersebut pada akhir bulan lalu.
Advertisement
Lebih dari 1.800 orang telah meninggal karena penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk ini, naik dari lebih dari 1.000 kematian yang dilaporkan pada bulan lalu pada tahun ini hingga Maret. “Kami menghadapi situasi darurat,” kata Direktur PAHO Jarbas Barbosa dalam konferensi pers dilansir dari Reuters.
Baca Juga
DBD di Kota Jogja Meningkat, Tercatat ada 49 Kasus
Kasus DBD di DIY Meningkat, Dinkes Minta Warga Kembali Galakkan Program 3M Plus
Kasus DBD di Kota Jogja Menurun Drastis, Hanya 48 Kasus, Kok Bisa?
Negara-negara yang sejauh ini paling terkena dampak wabah ini, Argentina dan Brasil, masih memiliki penularan yang sangat kuat. Barbosa memperingatkan bahwa pasokan vaksin demam berdarah yang ada “sangat terbatas” dan bahkan vaksinasi yang meluas tidak akan berdampak langsung dalam menghentikan wabah yang sedang berlangsung.
“Vaksin demam berdarah dapat berperan penting dalam mengurangi kasus kematian yang parah, tetapi memerlukan waktu hingga efek vaksin dapat tercermin dalam penurunan kasus demam berdarah,” kata Barbosa.
Gejala demam berdarah antara lain demam, sakit kepala, muntah, ruam kulit, serta nyeri otot dan sendi. Dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan demam berdarah yang lebih parah, sehingga mengakibatkan pendarahan yang dapat berujung pada kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement