Advertisement

Gunung Ruang Erupsi, Sandiaga Klaim Belum Ada Kerugian di Sektor Pariwisata

Newswire
Minggu, 21 April 2024 - 11:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Gunung Ruang Erupsi, Sandiaga Klaim Belum Ada Kerugian di Sektor Pariwisata Letusan Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). - Antara - BNPB

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perbaikan dan promosi untuk memulihkan sektor pariwisata akan dilakukan pasca penanganan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dinyatakan selesai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hingga kini pemerintah masih fokus pada penanganan dari dampak erupsi Gunung Ruang.

Advertisement

BACA JUGA: AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut

"Kami berdoa dan berharap ini tidak akan berlangsung lama dan tentunya situasi pascaerupsi Gunung Ruang ini bisa kita lakukan perbaikan-perbaikan dan promosi gencar sehingga target 2024 masih bisa tercapai," kata Sandiaga kepada awak media di sela-sela Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Langkah perbaikan dan rehabilitasi pascabencana serta promosi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan kepariwisataan di daerah setempat.

Hingga saat ini, Sandiaga menuturkan belum ada angka kerugian di sektor pariwisata akibat erupsi Gunung Ruang. Bencana tersebut tentu berdampak pada pariwisata di sekitar Sulawesi bagian utara, destinasi prioritas di Kupang juga destinasi andalan Bunaken. Beberapa penerbangan yang ke dan dari Manado juga dihentikan.

"Paling tidak dari pembatalan beberapa event sudah kami petakan ada pembatalan dua tiga event internasional yang sudah dilaporkan ke kami. Tentunya ini akan berdampak terhadap berkurangnya tingkat keterisian hotel, dan juga dampak ekonomi kepada para UMKM setempat," ujarnya.

Manajemen krisis diharapkan bisa membawa semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada merespons bencana tersebut.

"Mudah-mudahan aspek mitigasi bencana yang telah kita siapkan dalam protokol manajemen krisis bisa diterapkan oleh para pelaku baik dari instansi, pemuda maupun oleh masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif untuk waspada terhadap erupsi Gunung Ruang.

Sebelumnya, Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada sekitar 1.585 orang warga dari total 11.615 orang penduduk Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, yang harus segera dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang.

Pada periode 1-17 April 2024 PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Sejak Rabu (17/4) malam PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang dari Level III menjadi Level IV atau Awas dan mengharuskan daerah tersebut untuk dikosongkan dari semua aktivitas masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement