Advertisement
Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hubungan personal antara Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto ditegaskan selalu terjaga. Bahkan sinyal Megawati akan bertemu Prabowo makin menguat.
Megawati disebut akan bersedia temui Prabowo setelah PDIP menggelar rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV pada akhir Mei mendatang.
Advertisement
Ketua DPP Ahmad Basarah menegaskan hubungan personal antara Megawati dengan Prabowo selalu terjaga. Megawati dan Prabowo tidak punya perselisihan pribadi sehingga pertemuan antar kedua sangat memungkinkan.
Meski demikian, lanjut Basarah, jika pertemuan yang dimaksud berkaitan dengan arah politik PDIP pada pemerintah Prabowo maka hanya mungkin terjadi setelah Rakernas ke-IV PDIP.
"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam.
BACA JUGA: Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
Wakil ketua MPR ini menyatakan dalam rakernas nanti para pengurus partai dari daerah hingga pusat akan bermusyawarah untuk memberikan usulan kepada Megawati ihwal arah partai ke depan.
Salah satu usulan tersebut, terkait apakah PDIP akan bergabung ke pemerintahan atau oposisi Prabowo. Meski demikian, dia ingatkan bahwa PDIP sudah berpengalaman lama baik jadi oposisi ataupun pendukung pemerintahan.
"Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDI Perjuangan, pemegang hak prerogatif kongres, untuk kemudian di sanalah [Rakernas IV PDIP] akan menentukan sikap politiknya, akan berada atau di luar pemerintah," jelas Basarah.
Di samping itu, dia mengakui pertemuan secara pribadi antara Megawati dan Prabowo juga masih terbuka sebelum Rakernas ke-IV PDIP. Namun, Basarah meyakini Megawati merupakan sosok yang tahu kapan akan menjadi seorang ketua umum partai atau seorang warga negara biasa.
"Bu Mega tetap terikat oleh aturan yang dibuat di partainya sendiri. Beliau telah memutuskan 24-26 Mei yang akan datang dilaksanakan sebuah rapat kerja nasional yang salah satunya akan diambil keputusan strategis tentang bagaimana positioning politik PDI perjuangan terhadap pemerintahan Prabowo," ujarnya. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement