Advertisement
Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar menargetkan mampu memenangkan lebih dari 70% Pilkada 2024.Pasalnya, partai ini memiliki pengalaman dan bukti kemenangan.
"BSN Partai Golkar optimistis, Partai Golkar dapat mencapai target di Pilkada 2024 karena sudah memiliki pengalaman dan bukti kemenangan," kata Ketua BSN Partai Golkar Syahmud Basri Ngabalin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Advertisement
Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi target Partai Golkar, yakni menang pemilihan presiden (pilpres), menang pemilu legislatif (pileg) dan menang pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kami sudah masuk pada dua fase. Kemenangan pilpres, Golkar sudah membuktikan bahwa Golkar ada dalam proses pemenangan pilpres," katanya.
Pertama, Partai Golkar (PG) sudah membuktikan bahwa Golkar sudah memenangkan pileg. "Kedua adalah pileg. Dan yang ketiga, yaitu memenangkan pilkada," ujarnya.
Baca Juga
Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
Penjaringan Golkar untuk Pilkada Sleman Ditutup, Ini Detail Pendaftarnya
Dalam waktu dekat, BSN Partai Golkar akan mempersiapkan pelatih-pelatih (trainer) berkualitas dalam menghadapi Pilkada 2024.
"Minggu depan kita sudah harus mendiskusikan persiapan pemenangan pilkada dengan mempersiapkan 'trainer-trainer' berkualitas yang memiliki kapasitas untuk bisa memastikan bahwa calon-calon kita hadir untuk memenangkan pertarungan di pilkada tahun ini," katanya.
"Bagi Golkar bahwa pemenangan harus ada di 70 persen," ujarnya.
Syahmud yang menambahkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Golkar menang di Pilkada 2024 dengan capaian 60%. Syahmud sebagai Ketua BSN Partai Golkar optimistis di angka 70 persen karena Golkar sudah memiliki pengalaman di kontestasi sebelumnya.
"Kalau Golkar secara partai itu memastikan harus 60 persen. Sedangkan BSN PG menargetkan di atas 70 persen. Kami sudah pengalaman, yaitu 2020," katanya.
"Target ketua umum 60 persen, kita menang 61 persen. Artinya pembuktian ini adalah kolaborasi dari seluruh 'stakeholder' bisa mewujudkan apa keinginan dari Partai Golkar," kata dia.
Tak hanya itu, optimisme BSN Partai Golkar juga disertai dengan bukti kemenangan pilpres dan pileg yang sudah di atas rata-rata. "Pengalaman kedua, pilpres dan pileg. Ini juga membuktikan pemenangan pilpres itu ada dan pileg itu di atas target," katanya.
Karena itu, BSN PG harus agak gila. "Kalau tidak gila, kita tidak bisa mencapai apa yang menjadi keinginan kita," ujar Syahmud.
Bendahara Umum BSN Partai Golkar Nicolas Kesuma mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas berjalannya pilpres dan pileg dengan sukses. Dia berharap Partai Golkar bisa memenangkan Pilkada 2024 dengan melebihi target. "Saya sangat mengharapkan pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan kemenangan Partai Golkar dapat meningkat dari pilkada sebelumnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Bahas 13 Raperda Baru, Begini Rinciannya Propemperda Sleman 2024
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
- Jokowi Bantah Pemerintah Mengajukan Percepatan Pelaksanaan Pilkada 2024
- Soal Pencalonan Kaesang sebagai Walikota Bekasi, Ini Respons Jokowi
- Erupsi Gunung Ibu Setinggi 1,5 Km Terjadi Siang Ini
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Advertisement