Advertisement
Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sumber resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan masyarakat yang berencana melaksanakan haji untuk memproses visa haji yang sah. Sebab saat ini muncul penawaran visa haji murah di media sosial.
Berdasarkan keterangan pers Kedutaan Besar Arab Saudi sumber tersebut menekankan bahwa siapa pun yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendapatkan visa haji yang sah dari otoritas Saudi yang berkoordinasi dengan kantor haji di negara mereka.
Advertisement
Mereka juga bisa mendapatkannya melalui platform "Nusuk Haji" untuk negara-negara yang tidak memiliki kantor tersebut.
Sumber itu kemudian mengatakan bahwa kementerian Saudi memantau dengan cermat iklan dan kampanye dari akun media sosial palsu yang menjanjikan perjalanan haji murah. Untuk itu, mereka mendesak masyarakat untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran semacam itu.
Baca Juga
391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
Kemenag Mulai Memproses Visa Jemaah Calon Haji Reguler
Jemaah Naik Haji Pakai Visa Ziarah dapat Berujung Deportasi
Kementerian tersebut juga memuji upaya Komisi Tertinggi Haji dan Umrah di Irak dalam menangkap lebih dari 25 perusahaan palsu yang mempromosikan wisata haji komersial.
Pihak Arab Saudi juga mengapresiasi kolaborasi dari semua negara dalam memerangi masalah ini.
Kementerian itu juga mengingatkan bahwa visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan ibadah haji.
Mereka kemudian menyarankan semua orang untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas resmi dan untuk tidak berurusan dengan perusahaan palsu yang menawarkan paket haji.
Kementerian Saudi tersebut juga terus memantau perusahaan-perusahaan dan kampanye palsu visa atau paket haji serta mendesak masyarakat untuk melaporkannya.
Mereka mendorong masyarakat untuk mencari informasi resmi dari situs Web dan saluran media sosial kementerian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
Advertisement
Jumlah Pendaftar PPS di Gunungkidul Tidak Mencapai Target, KPU Memperpanjang Pendaftaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- Hujan Badai Diprediksi Terpa Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini
- Kemenperin Nilai Strategi Bata Tutup Pabrik Kurang Tepat
- Amerika Akui Banyak Warga Palestina Tewas di Gaza Akibat Bom yang Dipasok ke Israel
- Turki Pukul Israel dengan Embargo Hubungan Perdagangan
- Jokowi Cermati Nama-nama Calon Pansel KPK Sebelum Diumumkan
Advertisement
Advertisement