Advertisement
Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Pelaksanaan 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and The Pacific akan menggerakkan ekonomi Provinsi Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut bermanfaat untuk Indonesia.
Advertisement
"Salah satunya untuk menggerakkan ekonomi Bali serta mengangkat Bali sebagai destinasi yang peduli terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan,” ujar Sandiaga saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang menjadi Liaison Officer dan Protocol Officer konferensi itu di Poltekpar Bali, Kabupaten Badung, Sabtu (27/4/2024).
Konferensi Pariwisata PBB ke-2 tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata di Asia Pasifik itu rencananya akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 2-4 Mei mendatang.
Menparekraf berharap para mahasiswa dapat menjadi duta yang dapat memperkenalkan Bali dengan kekayaan alam dan budayanya serta memberikan kenangan bagi delegasi dari 42 negara.
Dengan demikian delegasi tidak hanya berpartisipasi dalam konferensi tapi juga dapat melakukan aktivitas wisata seperti berbelanja di Bali.
“Ini kehormatan bagi Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kegiatan ini, kami harapkan kesempatan ini tidak disia-siakan untuk menggerakkan ekonomi Bali,” kata dia.
Sandiaga Uno menambahkan kegiatan itu juga dapat menjadi pre-event World Water Forum (WWF) ke-10 sekaligus menjadi kesempatan bagi ekosistem pariwisata Bali untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi kegiatan itu.
Untuk itu para mahasiswa yang bertugas juga diharapkan dapat membawa delegasi ke destinasi yang inovatif di berbagai titik di Pulau Dewata khususnya untuk memberikan contoh budaya Bali yang berkearifan lokal dan menunjukkan peran perempuan.
“Kami harapkan ini menjadi kenangan tidak terlupakan bagi para mahasiswa, dan mereka harus mampu menggunakan kesempatan langka ini menjadi pengalaman mereka kedepannya,” kata dia.
Ia menjelaskan sejumlah isu yang akan dibahas dalam konferensi itu seperti isu peran perempuan dalam ketenagakerjaan di sektor pariwisata.
Menurutnya, di Indonesia tercatat 54 persen pekerja sektor pariwisata adalah perempuan. Isu selanjutnya adalah masih adanya perbedaan perlakuan kepada para perempuan yang bergerak di sektor pariwisata dari segi pendapatan.
Selain itu isu keamanan untuk menghadirkan rasa aman, nyaman dan menyenangkan, bukan hanya bagi para wisatawan dari kaum perempuan tapi juga bagi pekerja pariwisata dari kalangan perempuan juga akan dibahas dalam konferensi tersebut.
“Pertemuan ini mengangkat Bali sebagai destinasi yang peduli terhadap isu-isu pemberdayaan perempuan, kita sudah punya sejarah yang sangat luar biasa dan kalau kita melihat, terobosan-terobosan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia itu juga diawali oleh peran perempuan,” ujar Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
- Akhir Pekan Ini Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
Advertisement
TPA Banyuroto di Kulonprogo Ditawar Menampung Sampah Luar Daerah, Kepala UPT Menolak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jerman Mendorong Kuat Pencegahan Meluasnya Perang di Jalur Gaza
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Prabowo Bakal Susun Kursi Menteri hingga 40, Gerindra Membantah
- Serangan Israel ke Gaza Tewaskan Lebih dari 15.000 Anak
- Gunung Lowotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali, Warga Diminta Waspada Lahar Hujan
- Zulhas Berterima Kasih Kepada Prabowo karena Kursi PAN di DPR Bertambah
Advertisement
Advertisement