Advertisement
Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan korupsi investasi fiktif yang besarannya mencapai Rp1 triliun di kasus PT Taspen (Persero). KPK telah menaikkan kasus tersebut ke penyidikan dan mencekal sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam praktik haram ini.
Penyidik KPK mendalami dugaan tersebut saat memeriksa Senior Vice President (SVP) Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen (Persero) Labuan Nababan pekan lalu, Jumat (26/4/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Dirut Taspen Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Ini Alasannya
"Saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait penempatan dan pengelolaan investasi dana Taspen sebesar kurang lebih Rp1 Triliun," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan Selasa (30/4/2024).
Dana investasi Taspen diduga dikelola oleh PT Insight Investments. Kantor perusahaan pengelola dana investasi itu diduga menjadi salah satu lokasi penggeledahan oleh penyidik KPK.
KPK telah mencekal atau mencegah beberapa orang ke luar negeri terkait dengan perkara tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang yang dicegah untuk ke luar negeri terdiri atas Dirut Taspen nonaktif Antonius Kosasih serta Dirut PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
BACA JUGA : KPK Geledah Sejumlah Lokasi Tindak Lanjut Investasi Fiktif PT Taspen
Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen (Persero) TA 2019. Investasi fiktif itu diduga melibatkan perusahaan lain. Lembaga antirasuah menduga timbul adanya kerugian keuangan negara dari pengadaan tersebut hingga ratusan miliar rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Juventus Vs Bologna: Skor 3-3, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal Lebih Dulu
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
Advertisement
Kejari Bantul Ungkap Modus Korupsi Keuangan Kalurahan Muntuk, 2 Tersangka Bikin Proyek Fiktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pesawat Jatuh di BSD: KNKT Lakukan Analisa Percakapan Pilot dengan Petugas ATC
- IOF Kembangkan Sport Tourisme Berbasis Komunitas di DIY
- Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian
- KPK Sita Rumah Direktur Alsintan, Diduga Terkait Korupsi SYL di Kementan
- Dihadiri Elon Musk, Jokowi Buka KTT World Water Forum di Bali Senin Pagi
- Pernyataan Sejumlah Negara Terkait Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
- Puskesmas Dipasangi Internet Starlink, Pembiayaan Pakai Dana Operasional Kesehatan
Advertisement
Advertisement