Advertisement
Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespon mengenai Hamas yang dikabarkan telah menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa yang sebenarnya disetujui oleh Hamas adalah proposal Mesir dan Qatar, bukan proposal Israel.
Advertisement
"Kita belum menanggapi karena situasinya belum jelas. Yang disetujui Hamas adalah proposal Mesir-Qatar, bukan proposal Israel," katanya, saat ditanyai awak media, Selasa pagi (7/5/2024).
Adapun Hamas mengatakan telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Qatar dan Mesir untuk menghentikan perang dengan Israel di Gaza.
Kepala kantor politik Hamas Ismail Haniyeh menginformasikan kepada Perdana Menteri Qatar dan kepala intelijen Mesir mengenai penerimaan proposal gencatan senjata tersebut.
Meski begitu, persetujuan tersebut tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai syarat-syarat kesepakatan gencatan senjata yang diterima.
BACA JUGA: Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Sementara itu, seorang pejabat Israel yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa tidak ada gencatan senjata yang telah disepakati di Gaza.
Pejabat Israel tersebut mengatakan bahwa proposal yang diterima Hamas adalah hanya proposal Mesir, yang mencakup kesimpulan-kesimpulan yang tidak dapat diterima oleh Israel.
"Ini tampaknya merupakan tipu muslihat yang dimaksudkan untuk membuat Israel terlihat sebagai pihak yang menolak kesepakatan," kata pejabat Israel tersebut.
Sebelumnya, pengumuman Hamas mengenai persetujuan kesepakatan gencatan senjata muncul beberapa jam setelah Israel memerintahkan evakuasi warga sipil di beberapa bagian dari Rafah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
Advertisement
Sleman Kekurangan Ribuan Hewan Kurban, Butuh Pasokan Daerah Lain
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Luhut Mengklaim Diminta Prabowo Jadi Menteri
- KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Penyelundupan 142 Gram Sabu Asal Malaysia Berhasil Digagalkan
- 500 Tokoh Prancis Minta Presiden Macron Segera Akui Negara Palestina
- Petakan Potensi, BNPB-PVMBG Pantau Sedimen di Hulu Sungai Gunung Marapi
Advertisement
Advertisement