Advertisement
15 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang Aliran Lahar Hujan Gunung Marapi, Berikut Daftar Nama Korban
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG—Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah banjir bandang aliran air lahar hujan Gunung Marapi serta hujan deras di wilayah Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024).
Menurut Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril, terdapat 15 orang dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Itu data sementara hingga saat ini. Korban jiwa meninggal dunia yang kami terima di RSAM ada 15 orang, sembilan sudah teridentifikasi dan sisanya dalam proses," katanya.
Dia mengatakan ada beberapa keluarga korban yang sudah membawa langsung jenazah ke kediaman masing-masing.
Selain 15 korban meninggal dunia, RSAM juga menerima korban dari musibah banjir lahar dingin di daerah kaki Gunung Marapi hingga saat ini.
"Ada 18 korban luka berat dan ringan yang masih kami tangani. Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam," sebutnya.
Advertisement
Ketua Tagana Padang Panjang Ferix Sonanda mengungkapkan beberapa nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga saat ini.
"Sementara yang teridentifikasi identitasnya ada sembilan perempuan dan tiga laki-laki," kata Ferix.
Identitas korban yang sudah terdata antaranya, Adek Hendra (40) asal Bukik Batabuah, Adila (57) alamat Payakumbuh, Resfanel (35) asal Simpang Bukik, Suryani (52) asal Galuang.
Selanjutnya Syaukani Sani (56) asal Kapalo Koto, Maryam M Akbar (8) asal Simpang Bukik, Warni Bahar (64) Simpang Bukik dan Shanum (3) juga dari Simpang Bukik.
Proses evakuasi dan pencarian orang hilang hingga saat ini masih dilakukan di Bukit Batabuah Kabupaten Agam. Ratusan warga tampak memadati lokasi bencana ini.
Selain menimbulkan korban jiwa kerusakan parah juga terjadi pada tempat tinggal masyarakat sekitar aliran banjir bandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proses Penyidikan Kasus Vina Coirebon Perlu Diaudit, Ini Alasannya
- Seorang Petani di Aceh Tewas Diinjak Gajah
- Singapura Diserang Virus Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Indonesia Waspada
- Israel Membatalkan Serangan ke Rafah
- Melanggar Undang-Undang, Warga Asing di Indonesia Bisa Kena Pembatalan Izin Tinggal
Advertisement
Wow! Okupansi Hotel di Sleman Melonjak pada Libur Waisak 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
- Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI Wonosari Malang yang Tewaskan 2 Orang, Sopir Sempat Tertidur
- Pemerintah Segera Bentuk Satgas Berantas Judi Online, Diketuai Menkopolhukam
- Kelola Proyek Infrastruktur SDA, Kementerian PUPR Bentuk Dana Abadi Baru
- Buka Rakernas V PDIP, Megawati Bakal Isi dengan Pidato Politik
- 2 Pengamen Tusuk Seorang Wisatawan di Puncak, Begini Kronologinya
- Nunggak Tagihan Listrik Dua Bulan Bikin Listrik di Kantor KONI Diputus
Advertisement
Advertisement