Advertisement
Gelombang Kedua Keberangkatan Jemaah Haji, Kemenag Berharap Tak Ada Lagi Kasus Delay

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kementerian Agama (Kemenag) berharap keberangkatan calon haji (Calhaj) pada gelombang kedua ke Tanah Suci Arab Saudi tidak kembali terjadi delay atau penundaan penerbangan. Kemenag berharap agar maskapai penerbangan memerhatikan hal tersebut.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab mengatakan Kemenag akan mengadakan rapat dengan maskapai dan pihak Arab Saudi untuk menyikapi hal-hal seperti ini pada keberangkatan Calhaj gelombang kedua.
Advertisement
BACA JUGA: Kemenag Sebut 92.000 Jemaah Calon Haji Tiba di Arab Saudi, 8 Calhaj Wafat
"Kami berharap pelayanan bisa ditingkatkan termasuk ketepatan pemberangkatan agar tidak delay lagi," kata Saiful Mujab di Bandarlampung, Jumat.
Dia menyayangkan adanya penundaan keberangkatan haji oleh maskapai penerbangan. Alasannya, hal itu akan mempengaruhi ritme atau jadwal penempatan jamaah calon haji di Madinah.
"Karena delay secara otomatis mempengaruhi ibadah yang di Madinah, karena terkait sewa hotel di Madinah yang sudah dibatasi waktu sembilan hari, kalau delay 9 jam, jadi mundur, mengganggu ritme penempatan," kata dia.
Dia mengungkapkan terkait delay keberangkatan di sejumlah embarkasi, Kemenag telah mengambil sikap tegas dan menegur maskapai Garuda agar dalam memberangkatkan jamaah tidak ada penundaan dan pesawat harus tersedia sesuai dengan kelompok terbang (kloter)-nya.
"Soal delay, memang ada beberapa catatan untuk maskapai Garuda Indonesia, kemarin di SOC 41, 42, OPG. Bahkan, malam ini delay lagi di KNO, kami dari Kemenag sudah menegur maskapai agar hal ini tidak terjadi lagi di gelombang kedua," kata dia.
Dia mengemukakan alasan maskapai penerbangan terkait terjadinya delay keberangkatan jamaah calon haji bermacam-macam.
"Alasan mereka, karena adanya rotasi pesawat. Pesawat rusak di Ujung Pandang dan SOC, sehingga perlu menjadwal ulang penerbangan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi, teguran secara lisan maupun dengan surat sudah dilayangkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
- Presiden Prabowo Ketemu MBZ di UEA, Bahas Upaya Perdamaian Palestina
- Prabowo dan Megawati Sepakat Kebijakan Tarif AS Jadi Momentum Kebangkitan Produk Nasional
- Buntut Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Idramayu, Lucky Hakim Nyatakan Plesir ke Jepang Tidak Gunakan APBD
- Pramono Minta Direktur IT Bank DKI Dicopot
- Selain Bagi Paket Makanan, LG Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga Tepus Gunungkidul
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Rabu 9 April 2025 di Kantor Kapanewon Godean
- Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ini Kata Dasco
- PDIP Sebut Megawati Terima Parcel Saat Mengunjungi Kediaman Presiden Prabowo
- Atap Kelab Malam Roboh, 44 Pengunjung Tewas
Advertisement