Advertisement
Pertama di Jogja, Baznas Resmikan ZCoffee di Kampus UIN Sunan Kalijaga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan ZCoffee di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (8/10/2024). Peresmian ZCoffee oleh Baznas tersebut merupakan yang pertama di Jogja, untuk memperkuat santripreneur di Indonesia.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan peluncuran ZCoffee di Kampus UIN Sunan Kalijaga merupakan yang pertama di Jogja. "Baznas meluncurkan ZCoffee pertama di Jogja. Jadi, ini program nasional yang kami tujukan untuk memperkuat santripreneur," kata di sela kegiatan.
Advertisement
Setelah UIN, lanjutnya, program serupa akan diaplikasikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja. Dijelaskan Saidah, ZCoffee tersebut dikelola oleh santripreneur dengan tujuan agar para santri bisa memiliki usaha secara mandiri dan bisa menciptakan episentrum kesejahteraan.
BACA JUGA: Lindungi Hak Santri, Pesantren Harus Terdaftar di Kemenag dan Ramah Anak
Saat ini, proses pengaplikasian ZCoffee untuk ketiga kampus tersebut sedang diproses. Dia menargetkan pada Oktober 2024 sudah bisa dijalankan. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan ketiga kampus lainnya untuk mendorong pemberdayaan para santri yang menjadi mahasiswa supaya lebih produktif.
Baznas, lanjut Saidah, akan memberikan dukungan seperti 'capacity building' dengan melakukan training baristanya. Selain itu, Baznas juga akan memberikan modal kerja kepada penerima termasuk juga pendampingan. "Semoga dari empat titik kampus ini nanti ZCoffee bisa menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi produktif berbasis zakat," ujarnya.
Komoditas Kopi
Dia menjelaskan, dipilihnya minuman kopi untuk memberdayakan para santri itu tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan Baznas. Saat ini, Baznas memiliki binaan petani kopi di sejumlah daerah. Produk kopi dari hasil tanaman petani kopi binaan Baznas kemudian diolah secara baik, kualitas baik, dan dijual dengan harga terjangkau.
Dengan demikian, kata Saidah, di hulu Baznas sudah mempunyai on farmnya, sementara di hilir on farmnya menggunakan ZCoffee. ZCoffee seluruhnya dikelola oleh penerima manfaat dan semua keuntungan tidak akan masuk ke Baznas tetapi terus dikelola oleh para penerima manfaat.
"Jadi, program pemberdayaan ini adalah bertemunya sektor hulu petani petani kopi dengan sektor hilir yaitu santripreneur. Mereka kami pertemukan di ZCoffee," katanya.
Selain itu, lanjutnya, hilirisasi kopi yang dilakukan untuk memenuhi gaya hidup anak-anak muda yang suka kopi. "Mereka kami pertemukan di ZCoffee. Jadi, saat kita membeli kopi itu ada dua dimensi pemberdayaan yang dilakukan Baznas, yakni ikut memberdayakan petani kopi, dan ikut memberdayakan santri," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga Jogja Mochamad Sodik menyampaikan terima kasih kepada Baznas terkait peluncuran ZCoffee di kampus tersebut. "Kami mengapresiasi Baznas atas program ZCoffee. Mudah-mudahan ini bisa laku keras dan berkah bagi banyak orang," harapnya.
Hingga tahun 2024, ZCoffee telah memiliki 18 outlet, 2 roastery yang tersebar di 8 kota, dan 4 provinsi di Indonesia. Beberapa lokasi utamanya antara lain Bogor, Tebet, Sentul, Surabaya, dan Mataram. ZCoffee juga mengoperasikan roastery di Bogor dan Mataram untuk menjamin kualitas kopi yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Perhubungan Pastikan Persiapan Menghadapi Arus Balik Telah Maksimal
- Liga Arab Sebut Israel Mengobarkan Perang di Palestina, Lebanon dan Suriah, Sengaja Melanggar Kesepakatan
- Balon Udara Liar di Wonosobo Meresahkan, Polisi Temukan Tanpa Pengikat di Tiga Lokasi
- Sejumlah Kepala Negara Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Presiden Prabowo
- Tanah Longsor di Jalan Raya Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Menimpa Kendaraan, 10 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

RSUD Panembahan Senopati Bantul Kini Punya Gedung Maternal Perinatal Terpadu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Gempa Magnitudo 5 Ditenggara Cilacap, BPBD: Kami Masih Lakukan Pemantauan
- Alasan KAI Gunakan Kuota BBM Subsidi saat arus Mudik Lebaran 2025
- Polres Wonogiri Tangkap Guru Silat yang Cabuli 7 Murid Perempuan
- Perhatian! Lusa, Polri Lakukan Flag Off One Way Secara Nasional
- Antisipasi Gangguan Penerbangan, Polres Wonosobo Amankan Tiga Balon Udara Liar
- BMKG Meralat Kekuatan Gempa Cilacap Menjadi Magnitudo 4,9
- Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Wafat, Presiden Melayat ke Katedral Jakarta
Advertisement
Advertisement