Advertisement
Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka

Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER—Para siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Plalangan di Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, panik berhamburan keluar ketika atap kelas mereka ambruk di tengah kegiatan belajar mengajar berlangsung pada Sabtu.
Dua siswa terjatuh dan mengalami luka ringan akibat kepanikan yang terjadi saat atap kelas ambruk, tetapi keduanya sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing setelah diobati.
Advertisement
"Saat saya mengajar tiba-tiba terdengar kayu yang mau roboh, sehingga saya langsung menyuruh anak-anak keluar ruangan agar tidak tertimpa reruntuhan," kata guru SDN 03 Plalangan Ayu Ardani kepada sejumlah wartawan di Jember.
BACA JUGA : Pascaplafon Ambruk, Siswa SDN Terban Bantul Belajar Tanpa Plafon
Menurutnya semua siswa sudah keluar ruangan dan tidak lama kemudian atap ruang kelas ambruk menimpa sejumlah fasilitas belajar, sehingga aktivitas belajar dihentikan sementara. "Ruang kelas 4 rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar," tuturnya.
Ambruknya atap ruang kelas 4 SDN 03 Plalangan menyebabkan ruang kelas lain juga terdampak, sehingga ruangan kelas 1-6 tidak dapat digunakan karena kondisi gedung yang berpotensi roboh karena lapuk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Penta Satria menyatakan kondisi atap bangunan SDN 03 Plalangan yang sudah rapuh dan lapuk menjadi penyebab kejadian nahas tersebut.
"Sebelum terjadi peristiwa atap sekolah ambruk terdapat beberapa puing-puing sekolah yang berjatuhan saat kegiatan belajar mengajar," katanya.
BPBD Jember mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati apabila terjadi cuaca hujan disertai angin kencang.
BACA JUGA : Banyak Sekolah di Gunungkidul Perlu Diperbaiki, Ini 10 Titik yang Disasar Tahun Ini
"Kami juga mengimbau agar setiap sekolah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi gedung mereka, mengantisipasi ada yang berpotensi roboh karena lapuk atau rusak karena bencana," ujar Penta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buntut Pemancing Meninggal Tersengat Listrik, Polisi Larang Mancing di Jembatan Senggol Bantul
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Legasi Nana Sudjana 1,5 Tahun Memimpin Jawa Tengah, Ini Seabrek Keberhasilannya
- Kabar Sri Mulyani Bakal Makan Malam Bersama Cristiano Ronaldo, Begini Kata Kemenkeu
- Delta Airlines Jelaskan soal Penyebab Kecelakaan di Kanada
- Perubahan UU TNI, DPR Bantah Bakal Kembalikan Dw Fungsi ABRI
- Indonesia Segera Dapat Hibah Kapal Patroli dari Jepang, DPR Sudah Setuju di Rapat Paripurna
- Menu Makan Bergizi Gratis bagi Ibu Hamil, Menyusui dan Anak Balita Tidak Disamakan
- AHY Menyatakan Siap Memimpin Kembali Partai Demokrat
Advertisement
Advertisement