Advertisement
Viral Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Dipangkas, Menteri PU Bilang Begini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jagad media sosial dibikin heboh dengan seusai beredarnya kabar pemangkasan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) hingga Rp81,38 triliun. Warganet menyoroti nihilnya anggaran pemeliharaan jalan dan perbaikan jalan yang diguyurkan pemerintah sepanjang 2025.
Dalam sebuah unggahan, akun @B***l membagikan rincian alokasi sisa anggaran Kementerian PU senilai Rp29,58 triliun. Alokasi preservasi rutin jalan dan jembatan sepanjang nol km. Hal itu lantas memantik perhatian para warganet.
Advertisement
Bahkan, unggahan perincian rencana alokasi anggaran Kementerian PU itu dibanjiri hingga 13.000 likes. “Jalan nasional fix tidak ada perbaikan dan perawatan, padahal tau sendiri Pantura kalau hujan bodol dol rak karuan [hancur tidak karuan],” komentar salah seorang netizen, dikutip kamis (6/2/2025).
Namun demikian, saat dikonfirmasi Menteri PU mengaku bakal memutar otak dan mencari cara untuk tetap mengadakan alokasi biaya preservasi jalan. Dody juga menyebut bakal berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk dapat menyelesaikan masalah kebutuhan anggaran tersebut.
“Pasti ada [biaya preservasi], Cuma satu-satulah, kan kerjanya masih satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar Instruksi Presiden, atas dasar Menteri Keuangan, sesuai peraturan kan mesti disetujui oleh DPR Komisi V, setelah itu saya berdasarkan persetujuan, saya akan mengajak lagi tuh ke Bu Menteri Keuangan,” ucap dia saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Kamis.
Perlu diketahui, biaya preservasi jalan itu semulanya masuk ke dalam pagu yang dialokasikan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Sebelum pemangkasan, Kementerian PU menganggarkan biaya preservasi rutin jalan sepanjang 47.603 kilometer.
BACA JUGA: Meski Ada Pemangkasan, Bupati Terpilih Gunungkidul Tetap Siap Wujudkan Janji Kampanyenya
Selain itu, Kemen-PU juga sempat menganggarkan biaya preservasi jembatan sepanjang 563.402 meter. Akan tetapi hal itu dibatalkan lantaran Presiden Prabowo meminta Menteri Keuangan untuk kembali menarik anggaran PU senilai Rp81 triliun.
Alhasil, Ditjen Bina Marga hanya mendapat pagu senilai Rp12,48 triliun untuk mendukung pembangunan 63 kilometer jalan baru dan peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan sepanjang 342 kilometer.
Kemudian, juga bakal digunakan untuk mendukung pembangunan duplikasi jembatan sepanjang 1.096 meter dam mendukung pembangunan 242 meter flyover atau underpass.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
- Perayaan Tri Hari Suci Paskah, Gereja Katedral Jakarta Ajak Umat Tingkatkan Kepedulian
- Pemilik Paspor Israel Dilarang Masuk Maldives
- Presiden Perintahkan Menteri Keuangan Siapkan Anggaran Sekolah Rakyat
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi Danah Hibah Provinsi Jawa Timur, Dokumen untuk PON Papua 2021 Ikut Disita KPK
- Soal Kasus BJB, Bahlil Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum Selanjutnya
- Pemerintah Indonesia Membidik Peluang Penempatan Pekerja Migran di Slovakia
- Malaysia Pepet China di Tengah Keguncangan Geopolitik Dunia
- Pemilik Paspor Israel Dilarang Masuk Maldives
- Soal Gencatan Senjata Hamas-Israel, Ini Kata Koalisi Faksi Palestina
- KPK Geledah Rumah La Nyalla, Pengamat: Jangan Timbulkan Persepsi Politisasi
Advertisement