News

KECELAKAAN LION AIR: Angkasa Pura I Selidiki Arahan ATC JT 960

Penulis:
Tanggal: 13 April 2013 - 21:34 WIB

http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/13/kecelakaan-lion-air-angkasa-pura-i-selidiki-arahan-atc-jt-960-396586/bandara-40" rel="attachment wp-att-396587">http://images.harianjogja.com/2013/04/bandara.jpg" alt="" width="1280" height="1280" />

DENPASAR-PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandara Ngurah Rai, Bali, menyelidiki arahan Air Traffic Controller terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 960 tujuan Bandung-Denpasar pada, Sabtu (13/4) pukul 14.10 wita.

Sherly Yunita, Public Relation Officer Angkasa Pura I Ngurah Rai, mengatakan penyelidikan akan ditujukan untuk petugas jaga Air Traffic Controller (ATC). Penyelidikan ini difungsikan untuk membantu kerja dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Namun yang jelas kecelakaan bukan karena cuaca,” katanya.

Soal arahan untuk melakukan pendaratan di tanah atau di laut untuk sang pilot Lion Air, Sherly akan terus memburu kejelasan dari penjaga ATC. “Tapi biasanya, untuk pendaratan darurat itu kebijakan dari pilot.”

Kecelakaan pesawat milik maskapai yang dikomandoi Rusdi Kirana ini tidak menyebabkan korban jiwa. Penumpang terdiri atas 172 orang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 kru. Total seluruh penumpang dan kru 183 orang.

Sherly juga mengatakan bandara masih dalam sterilisasi untuk evakuasi bangkai pesawat yang terbelah. “Penutupan masih berlangsung,” katanya di saat diwawancarai di ruang evakuasi di Pusat Pengendalian Operasi Gawat Darurat Ngurah Rai.

Penutupan bandara, lanjutnya, difungsikan untuk mempercepat proses evakuasi bangkai pesawat. saat ini evakuasi masih diutamakan dengan mengangkut para penumpang dan barang. adapun pesawat masih menunggu kepastian dari maskapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
Respons Bendera GAM, Hasto PDIP: Di NKRI Hanya Ada Merah Putih
BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem Ancam Pulau Belitung
Kemenhub: Arus Mudik Natal 2025 Lancar dan Terkendali