Duh, Pejabat di Tanjung Pinang Diduga Perkosa Model 6 Kali selama Ditinggal Mudik Keluarganya

Harianjogja.com, TANJUNG PINANG-Pejabat eselon empat yang bertugas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dituding melakukan pemerkosaan terhadap model cantik berinisial RA. Parahnya, kejadian itu berlangsung jelang Lebaran saat keluarga pelaku sedang berada di Jakarta.

Pengacara RA, Ahmad Zakaria mengatakan, kejadian itu terjadi tepat tiga hari menjelang Lebaran. Kala itu, kata dia, RA diminta terbang ke Tanjung Pinang karena diiming-imingi akan diberikan Tunjangan Hari Raya (THR).

Menurut dia, pejabat bejat itu memang sudah merencanakan niat jahatnya. Hal ini terlihat saat kejadian, istri dan anak korban yang biasanya menetap di Tanjung Pinang saat itu sedang berada di Jakarta.

"Tiga hari sebelum lebaran diundang ke Tanjung Pinang mau dikasih THR, rupanya pelaku sudah punya rencananya, karena kan istri dan anak pelaku sedang ada di Jakarta," kata Zakaria, Kamis (22/8/2013).

Zakaria menjelaskan, RA terpaksa melayani nafsu bejat pejabat itu hingga berkali-kali karena di bawah ancaman pelaku. RA, kata dia, diancam akan dipolisikan dan paspor korban juga di rampas oleh pelaku sehingga tidak dapat melarikan diri selama enam hari.

"Pertama paspor diambil jadi dia enggak bisa pulang ke rumah, kedua janji mau diberikan THR tapi ternyata enggak diberikan malah diancam dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemerasan. Lalu diancam gambar telanjang mau di publikasikan. Dalam keadaan terpaksa ditudirin berkali-kali sampai 7 kali selama 6 hari," terang dia.

Akibat kejadian ini, Zakaria dan korban pun lantas melaporkan pelaku ke Komnas Perlindungan Perempuan, Kemenkum HAM dan Mabes Polri.

"Besok pagi (lapor ke Mabes), karena lawan (pelaku) sudah melaporkan pemerasan di polres setempat (Tanjung Pinang)," pungkasnya.
(JIBI/Harian Jogja/merdeka.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News