News

Ditanya Soal Nyapres, JK Malah Berkelakar, Begini Katanya

Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Tanggal: 03 Juli 2018 - 19:37 WIB
Wapres Jusuf Kalla

Harianjogja.com, JAKARTA— Kabar tentang rencana Wakil Presiden Jusuf Kalla akan maju dalam bursa calon Presiden 2019-2024 ditanggapi. Namun, ia menjawab dengan nada berkelakar.

Pertanyaan yang dilontarkan para awak media terkait dukungan Jusuf Kalla atau JK pada kontestasi demokrasi 2019 bukan tanpa alasan.

Pada 4-10 Agustus 2018 mendatang, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang akan mengikuti pemilu 2019 akan dilakukan.

Banyak pihak menilai, dalam kontestasi politik tersebut JK akan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh. Dukungannya akan sangat dinantikan berbagai kubu politik.

JK sangat kecil kemungkinkan mencalonkan diri menjadi presiden. Dalam beberapa kesempatan, dia mengatakan lebih baik tokoh yang lebih muda yang maju sebagai calon presiden.

Di sisi lain, hasil riset sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas JK untuk menjadi presiden sangat kecil. Elektabilitas JK kalah jauh jika dibandingkan dengan calon petahana Presiden Joko Widodo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

JK pun tidak bisa mendampingi kembali Presiden Joko Widodo pada pemilu presiden 2019. JK terbentu Pasal 169 huruf n dan Pasal 227 huruf i UU No. 7/2017 tentang Pemilu yang mengatur larangan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang pernah menjabat dua periode.

Terkait hal itu, awak media bertanya apakah JK akan tetap berada di kubu Presiden Joko Widodo saat pemilu presiden 2019.

Pertanyaan itu dilontarkan seusai acara Widiakarya Nasional Pangan dan Gizi yang dihadiri pula Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

“Masa dukung anda,” jawab JK sambil tersenyum, Selasa (3/7).   

“Pasti dukung Pak Jokowi. Atau kalau Ibu Puan mau, kita dukung juga,” lanjutnya.

Awak media pun bertanya kepada JK terkait peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kontestasi pemilu presiden 2019. Seperti diketahui, JK dikenal dekat dengan Anies.

“Kalau Pak Anies,” ujar seorang wartawan.

“[Didukung] jadi gubernur,” ucap JK sambil kembali tersenyum.

“Ada peluang,” tanya wartawan lagi.

“Kau juga punya peluang, semua orang punya peluang,” timpal JK.

Para awak media pun bertanya terkait rencana pertemuan JK dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa (3/7) sore.

Pertemuan itu dinilai akan membicarakan rencana Airlangga yang ingin mendampingi Presiden Joko Widodo pada pemilu presiden 2019.

“Saya kan bekas ketua Golkar, jadi ketemu Ketua Golkar ya nasehati,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Kelompok Masyarakat di Jogja Diajak Jaga Kerukunan Menjelang Pemilu 2024
Pastikan Hak Pilih Warga Negara, Bawaslu DIY Laksanakan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih
Asyik! Honor Penyelenggara Pemilu 2024 Dipastikan Naik
Perlukah Rutin Tes Swab Antigen dan PCR?

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

KPK Lelang Barang Rampasan dari Koruptor, Ada Tanah, Rumah, hingga iPhone
Wapres Gibran Cek 2 SPBU di Bengkulu dan Berdialog dengan Warga
Survei: Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri Terkait Pemberantasan Premanisme
Survei Indikator Politik: TNI dan Presiden Jadi Lembaga Negara Paling Dipercaya Publik
Ini Rangkaian Agenda Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Borobudur hingga Akmil Magelang
KPK Lelang 81 Barang Sitaan, Ada Rumah hingga Ponsel
Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi
Kepala BPJPH Angkat Bicara Terkait Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal
Tok! Hasil Sidang Isbat, 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada Rabu 28 Mei, Iduladaha pada Jumat 6 Juni 2025
PDIP: Megawati Tersinggung Dituding Terlibat Judol