News

Polri: Jangan Unggah Data dan Foto Pribadi di Media Sosial

Penulis: Newswire
Tanggal: 15 Februari 2019 - 23:57 WIB
Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Harianjogja.com, JAKARTA-- Polri mengimbau masyarakat tidak mencantumkan data pribadi di akun media sosial karena dapat dimanfaatkan pihak tertentu, misalnya penawaran video layanan seks yang berujung pada pemerasan.

"Jangan mengunggah konten pribadi berupa foto, data atau identitas pribadi di dalam akun media sosial yang kemudian dapat digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kasubag Opinev Bag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri AKBP Zahwani Pandra Arsyad dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Pandra Arsyad mengatakan terdapat lebih dari 100 orang yang menjadi korban pemerasan oleh sindikat layanan video seks yang berawal dari perkenalan di media sosial.

Ia pun mengajak pengguna media sosial berhati-hati dan selektif dalam memilih teman di media sosial karena dalam kasus sindikat itu, akun media sosial yang digunakan palsu dengan foto yang diambil dari akun pengguna lain.

Selanjutnya, masyarakat diimbau tidak mengakses suatu laman, forum daring dan/atau akun media sosial yang mengandung muatan pornografi.

Apabila terdapat pesan atau panggilan dari akun media sosial yang tidak dikenal dan/atau menampilkan profil atau muatan pornografi, sebaiknya tidak ditanggapi.

"Kemudian, menjaga diri agar tidak menjadi objek pornografi di depan kamera baik secara luring maupun daring," kata Pandra Arsyad.

Pentingnya menjaga diri agar tidak menjadi objek pornografi karena mungkin dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk memeras dengan mengancam akan menyebarkan konten itu.

Namun, apabila terlanjur menjadi korban pemerasan layanan video seksual daring atau sextortion, masyarakat diimbau tidak menuruti kemauan pelaku dan segera melaporkan aksi tersebut kepada pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Jadi yang Pertama Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23, Qatar Malah Dirujak Warganet
Awas! Ini Dampak Sering Nonton Film Porno

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Mobil Sedan Mendadak Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Bikin Panik Warga
  2. 817 Calon Haji asal Banjarnegara Siap Diberangkatkan, Tertua Berusia 87 Tahun
  3. Bukan Lagi Bagian PDIP, Gibran: Gak Apa-apa
  4. 875 Calon Haji Boyolali bakal Berangkat dalam 4 Kloter, Tertua Usianya 98 Tahun

Berita Terbaru Lainnya

Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Kemendagri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pemberantasan Narkoba
Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas