Debat Pilpres Pamungkas, Bakal Ada Komitmen Damai dan Doa Lintas Agama

Harianjogja.com, JAKARTA--Pada pelaksanaan debat Pilpres 2019 kelima atau debat terakhir Sabtu (13/4/2019) nanti, tim pemenangan masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden akan menutup dengan mengusung komitmen damai dan demokratis serta doa lintas agama.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan bahwa selepas acara debat yang diikuti oleh calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno, para ketua umum partai politik dan pendukung akan bergabung ke atas panggung.

“Nanti akan ada prosesi ketua partai politik pengusung dan pendukung naik ke atas panggung menunjukkan komitmen, mengikuti pemilu yang damai dan demokratis,” ujarnya dikutip dari keterangan remsi KPU, Senin (8/4/2019).

Tim kampanye juga sepakat acara debat ditutup dengan pembacaan doa lintas agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia.

Debat kelima capres-cawapres akan berlangsung pada di Hotel Sultan Jakarta dengan format seperti yang berlangsung di dua debat terakhir.

Jumlah tamu yang diundang mengalami perubahan sesuai alokasi yakni tamu untuk tim paslon 01 Jokowi-Ma’ruf  dan paslon 02 Prabowo-Sandiaga masing-masing 150 undangan, sementara itu tamu dari KPU 200 undangan.

“Dan komite damai berdasarkan hasil rapat juga bersepakat bahwa apabila ada tamu undangan yang bersikap, berlaku, berbicara tidak tertib maka  akan memberi peringatan sampai mengeluarkan [dari ruangan debat],” kata Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan nama moderator yang akan memandu jalannya debat kelima yakni presenter TV One Balques Manisang  dan presenter Net TV Tomy Ristanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com