News

Pendaki Gunung Merbabu Kini Bisa Mendaftar Secara Online

Penulis: Akhmad Ludiyanto
Tanggal: 30 April 2019 - 10:47 WIB
Pintu jalur pendakian Gunung Merbabu di Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

Harianjogja.com, BOYOLALI — Pendaki yang akan naik ke Gunung merbabu kini dipermudah. Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu mulai menerapkan pendaftaran pendakian secara online. Nantinya, jumlah pendaki akan dibatasi 1.000 orang per hari.

Plh Kepala Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Johan Setiawan mengatakan, saat ini pendaftaran pendakian sudah bisa dilakukan di http://www.tngunungmerbabu.org maupun secara manual di pintu jalur pendakian.

Untuk diketahui, jalur yang pendakian Merbabu adalah jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali, jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan. Magelang, jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang, jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang, dan jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang.

“Saat ini mulai kami uji cobakan pendaftaran online, tetapi pendaftaran analog juga masih bisa,” ujarnya, seusai mengikuti sebuah seminar di Semarang, Senin (29/4/2019).

Menurutnya, ke depan pendaftaran pendakian secara online ini akan diterapkan secara penuh dan saat ini pihaknya masih memantapkan infrastruktur dan SDM. “Sekarang kan masih transisi dari analog ke online sehingga perlahan-lahan kami mantapkan dulu infrastruktur dan kapasitas SDM kawan-kawan,” imbuh dia.

Dengan pendaftaran secara online ini, diharapkan manajemen pendakian akan lebih mudah karena data pendaki yang terekam juga lebih detail. Sedangkan bagi pendaki sendiri, pendaftaran secara online ini akan memudahkan mereka dalam melakukan perencanaan pendakian.

Ke depan, lanjutnya, pendakian ke Merbabu juga akan dibatasi 1.000 orang per hari demi kenyamanan pendaki serta memperhatikan daya dukung jalur.

“Nantinya akan kami batasi 1.000 orang per hari, tapi kuota ini akan kami evaluasi terus. Pembatasan ini bertujuan agar pendaki tidak menumpuk, menambah kenyamanan dan keselamatan, menyesuaikan daya dukung jalur, serta memudahkan pemantauan,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pelaku Utama Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ditangkap Polisi
  2. Mantap! Jateng Dapat Bantuan 10.000 Pompa Air dari Kementan
  3. Fokus Selesaikan Pekerjaan di Solo, Ini Sisa Waktu Gibran Jabat Wali Kota
  4. Menakar Langkah PDIP seusai Putusan MK, Kemungkinan Oposisi atau Gabung Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
Sekjen PDIP Berterima Kasih kepada Rakyat karena Kembali Menangi Pileg 2024