News

APBN 2019 Dianggap Tidak Realistis

Penulis: Muhamad Wildan
Tanggal: 16 Juli 2019 - 23:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) memberi paparan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (19/3/2019). - JIBI/Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan

Harianjogja.com, JAKARTA –Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan postur pendapatan dan belanja negara dalam APBN 2019 perlu diubah agar lebih realistis.

Menurutnya, asumsi pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2019 sebaiknya dipatok di angka 5%.

"Upaya revisi APBN juga diperlukan untuk mengantisipasi pelebaran defisit dan kenaikan utang," kata Bhima kepada Bisnis, Selasa (16/7/2019).

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi semester I/2019 dan outlook APBN 2019 masih sejalan dengan APBN yang sudah ada.

Kondisi ekonomi makro pun masih dalam rentang proyeksi yang telah ditetapkan dan kondisi APBN 2019 disebut sama dengan kondisi tahun sebelumnya.

Terkait hal tersebut, Bhima mengatakan kondisi 2019 berbeda dengan 2018. Pada tahun 2018 Indonesia menikmati windfall harga minyak dan pelemahan rupiah yang menguntungkan pendapatan negara.

Sebaliknya, tahun ini harga minyak menurun dan rupiah pun lebih kuat dibandingkan dengan yang diasumsikan.

Lebih lanjut, pemerintah tahun ini juga perlu membayar selisih BBM penugasan amanat Perpres No. 43/2018. Pada tahun 2018, pemerintah membayar piutang BBM tahun 2017 sebesar Rp44 triliun.

"Artinya untuk 2019 piutangnya yang dibayar tahun 2018. Jadi saat itu kan kondisi rupiah sedang melemah dan ICP tinggi. Bisa jadi yang disetor tahun 2019 lebih besar dari 2018," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp3,14 Triliun di 2026 untuk Dukung Program Perioritas Presiden
Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Dua Kali Letusan pada Jumat
Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025