News

BRI Segera Kembalikan Duit Nasabah Korban Skimming

Penulis: Lalu Rahadian
Tanggal: 06 September 2019 - 00:17 WIB
Korban skimming bertemu Kepala Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pekayon, Kamis (5/9/2019) - Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan mengembalikan dana milik nasabahnya yang hilang karena praktik penggandaan data kartu atau skimming.

Rencana pengembalian ini diungkap langsung nasabah yang menjadi korban skimming melalui akun twitter @adty***. Nasabah ini menyebut sudah bertemu Kepala Cabang BRI Pekayon dan beberapa petinggi perseroan membicarakan kasusnya.

“Kasus saya akan segera selesai, Insya Allah dana akan dibalikan secepatnya,” ujar nasabah bernama Tyan kepada Bisnis, Kamis (5/9/2019).

Tyan telah kehilangan dana hingga Rp80 juta yang sebelumnya ada di tabungan. Hilangnya uang ini diketahui seusai Tyan mencetak buku rekening di Kantor Cabang BRI Pekayon. Dalam buku rekeningnya terlihat laporan penarikan uang dengan nominal berbeda-beda yang dilakukan lebih dari sekali.

Jumlah penarikan yang dilakukan terhadap tabungannya diklaim mencapai 28 kali. Setelah dihitung, dalam rentang 28 Agustus-2 September 2019 tabungan korban berkurang jumlahnya hingga Rp70 juta.

Pengambilan uang milik korban tak berhenti sampai di sana. Pada 3 September, saat korban berinisiatif mengecek tabungannya lagi, saldo kembali berkurang Rp10 juta.

Penarikan uang ini setelah dilacak terjadi di Kota Denpasar, Bali. Pengurangan uang juga terjadi pada dini hari antara pukul 02.00-05.00.

Tyan mengaku saat ini kartu ATM miliknya masih berjenis magnetik. Setelah membuat laporan, BRI disebutnya langsung mengganti kartu milik Tyan dengan jenis chip.

“Pihak bank langsung mengganti ATM saya dengan ATM berchip. Pihak bank menjelaskan itu sindikat skimming,” tuturnya.

Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo sebelumnya mengatakan, perseroan akan mengganti uang milik nasabah yang hilang karena terkena skimming.

Hilangnya dana nasabah secara misterius terjadi karena ada pihak yang menggandakan informasi pada kartu jenis magnetic stripe.

Menurut Indra, perseroan telah memiliki beberapa strategi untuk mencegah praktik skimming. Hal yang sudah dilakukan emiten berkode BBRI ini diantaranya patroli ATM dan optimalisasi mesin deteksi di kantor pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Penegak Hukum Diharapkan tetap Penuhi Hak Korban Kekerasan Siber Berbasis Gender
Pemerhati Budaya Siber Beri Tips Hindari Utang dan Jerat Judi Online
Pakar Keamanan Siber Mendorong Dibentuknya Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Tips Hindari Modus Penipuan Soceng

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Digebuk Jepang 4-2, Tuan Rumah Qatar Tersingkir dari Piala Asia U-23
  2. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
  3. Morodemak Jadi Contoh Konservasi Laut Berkelanjutan
  4. Kedudukan 3-2 untuk Keunggulan Jepang, Qatar hanya Bisa Parkir Bus

Berita Terbaru Lainnya

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Dipantau dari Citra Satelit, Indonesia Dilanda 183 Kali Tanah Longsor hingga April 2024
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina