News

Bukan Indonesia, Vaksin Malaria Pertama di Dunia Akan Mulai Digunakan di Kenya

Penulis: Newswire
Tanggal: 13 September 2019 - 23:07 WIB
Ilustrasi vaksin. - Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar baik bagi masyarakat dunia, karena saat ini sudah ada vaksin untuk penyakit malaria.

Malaria masih menjadi salah penyakit pembunuh anak-anak terbesar di daratan Afrika, termasuk Kenya. Diperkirakan, setiap dua menit ada satu anak meninggal karena penyakit ini.

Atas dasar itu, Kenya akan menggunakan vaksin malaria pertama di dunia.

"Kami masih memiliki 27 persen insiden infeksi malaria untuk anak-anak di bawah usia lima tahun," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kenya, Wekesa Masasabi, dilansir Reuters, Jumat (13/9/2019).

Masasabi mengatakan, Kenya berencana mengedarkan vaksin ke 47 provinsi di negaranya dalam waktu dua tahun. Diharapkan program ini dapat menurunkan angka kematian karena malaria.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyebut, eradikasi malaria menjadi salah satu program yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Diperkirakan, butuh satu generasi agar malaria benar-benar bisa hilang dari bumi.

Data WHO menyebut 219 juta orang terinfeksi malaria di tahun 2017, dengan 435.000 di antaranya meninggal dunia. Sebagian besar korban meninggal merupakan bayi dan anak-anak di negara miskin Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Berita Terkait

3.700 Hewan Piaraan DIY Sudah Divaksin Rabies
25 Ribu Anak di Gunungkidul Disasar Vaksin Difteri dan Tetanus
Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Gunungkidul Capai 93 Persen
Demam Ringan Setelah Imunisasi Anak Bisa Ditangani di Rumah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM
Aduan WhatsApp Tembus 28.390 Pesan, Menkeu Bakal Turun Langsung
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Sekjen DPR RI Segera Dipanggil KPK
Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza
Natalius Pigai Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana
Purbaya: Ada Petugas di Bea Cukai Diperiksa Kasus Limbah CPO
Kasus Korupsi, KPK Tegaskan Biro Haji Harus Kooperatif Saat Diperiksa
Dedi Mulyadi Sering Sidak ke Pabrik-Pabrik, Ini Alasannya
Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah