News

Pemerintah Rampungkan Peta Sawit Nasional

Penulis: Iim Fathimah Timorria
Tanggal: 20 September 2019 - 23:57 WIB
Pekerja menyusun tandan buah segar kelapa sawit untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) di Pabrik Kelapa Sawit Adolina milik PTPN IV, di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (13/8/2019). - Antara/Irsan Mulyadi

Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia segera merampungkan sinkronisasi luas lahan komoditas sawit yang akan menjadi acuan  satu peta sawit nasional.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengemukakan pengecekan lapangan telah dilakukan dan diharapkan dapat segera diumumkan tahun ini.

"Satu peta sudah, ground check sudah selesai. Sebentar lagi diumumkan," kata Kasdi di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Kasdi mengaku belum bisa memerinci waktu pasti perilisan satu peta sawit tersebut. Ia menuturkan pihak pemerintah masih menunggu sejumlah aspek legal untuk kemudian difinalisasi pada koordinasi selanjutnya.

Adapun pengecekan lahan merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan bahwa lahan yang tertangkap citra satelit benar-benar ditanami sawit.

Ke depan, satu peta sawit ini bakal menyajikan informasi luasan lahan, lokasi, dan data pemilik izin usaha. Satu peta sawit pun akan menjadi dasar dalam administrasi usaha perkebunan komoditas sawit. 

Kendati demikian, Kasdi menyatakan satu peta ini baru akan menyajikan informasi luas lahan tutupan sawit dan belum menjangkau luas keseluruhan konsesi tanaman tersebut.

"Satu peta baru mencakup tutupan. Sekarang masih tutupan. Itu nanti bisa lebih lanjut di-overlay kan. Yang penting punya satu data. Satu peta ini akan menjadi acuan data penelusuran. Untuk proses bisnis ke depan, kita pakai itu," papar Kasdi.

Satu peta sawit nasional merupakan langkah pemerintah untuk menyelaraskan luas lahan sawit yang tercatat berbeda-beda di sejumlah instansi.

Tim Koordinasi dan Supervisi Gerakan Nasional Penyelamatan SDA serta Komisi Pemberantas Korupsi mencatat luas perkebunan sawit berdasarkan citra satelit tahun 2014-2016 mencapai 16,7 juta hektare (ha). Sementara itu, data pemerintah untuk periode yang sama hanya 11,2 juta ha. Data terbaru oleh Kementerian Pertanian sendiri memperlihatkan bahwa luas lahan sawit mencapai 14,3 juta ha pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Puluhan Ribu Bibit Kopi Kembali Ditanam di Lereng Merapi
Gorontalo Utara Berpeluang Ekspor Durian ke China, Simak Kelebihannya
Petani Lebak Kembangkan Varietas Durian Sangkanwangi, Begini Rasanya
Budidaya Mangga Lokal Gunungkidul Kalah Saing dengan Jenis Impor

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Profil Syahrini yang Diduga Tengah Hamil Anak Pertama
  2. Zonk! Gerebek Tempat Penimbunan BBM Subsidi, Polres Jepara Dapati Gudang Kosong
  3. Banding, Hakim Diskon Hukuman 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Jadi Seumur Hidup
  4. Viral, Video Rumah di Kawasan Elite di Semarang jadi Sarang Judi kena Gerebek

Berita Terbaru Lainnya

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang