News

Ada 50 Kebakaran di Kota Jogja sampai Akhir September

Penulis: Newswire
Tanggal: 10 Oktober 2019 - 18:57 WIB
Petugas pemadam kebakaran dibantu anggota SAR, Polisi dan TNI dan sukarelawan berupaya terus memadamkan api pada kebakaran yang terjadi pada gudang Hotel Abadi di kampung Sosrowijayan Kulon, Sosromenduran, Gedong Tengen, Jogja, Rabu (02/09/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Kebakaran Kota Jogja mencatat ada 50 kejadian kebakaran sampai akhir September 2019 di Kota Jogja. Sebagian besar disebabkan hubungan pendek arus listrik dan diperkirakan potensi kebakaran masih cukup tinggi karena musim kemarau belum berakhir.

“Pada musim kemarau tahun ini memang ada kecenderungan peningkatan kejadian kebakaran. Tidak hanya terjadi di rumah atau bangunan tetapi juga di kebun kosong,” kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta Nur Hidayat di Jogja, Kamis (10/10/2019). 

Menurut dia, sepanjang puncak musim kemarau yang terjadi pada September, tercatat 12 kali kejadian kebakaran dan selama awal Oktober sudah ada empat kali kejadian kebakaran di Kota Jogja.

“Selama musim kemarau, kondisi bangunan, ilalang atau pohon lebih kering sehingga mudah mengantarkan panas. Mungkin saja, ini yang menyebabkan kejadian kebakaran pun meningkat saat kemarau,” katanya.

Nur mengatakan, rata-rata jumlah kejadian kebakaran di Kota Jogja mencapai 50-60 kejadian setiap tahun atau lima hingga enam kejadian per bulannya.

Selain disebabkan hubungan pendek arus listrik, faktor lain yang juga kerap menjadi penyebab kebakaran di Kota Yogyakarta adalah pembakaran sampah, dan kelalaian warga dengan meninggalkan kompor saat masih menyala. “Rata-rata penyebabnya ‘human error’,” katanya.

Guna menekan potensi bahaya kebakaran, Nur mengatakan, Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta rutin melakukan edukasi dan penyuluhan ke warga, masing-masing 60 kali kegiatan dengan berbagai sasaran termasuk tim penggerak PKK.

“Masih ada warga yang kurang memperhatikan instalasi listrik. Misalnya menumpuk banyak saklar dalam satu tempat. Tahun lalu bahkan ada kejadian kebakaran yang disebabkan telepon selular saat diisi daya,” katanya.

Selain itu juga dilakukan simulasi kejadian kebakaran untuk meningkatkan respon dan kesiapsiagaan masyarakat saat melakukan penanganan kebakaran.

Sedangkan terkait kesiapan sarana dan prasarana, Nur mengatakan, saat ini Dinas Kebakaran memiliki 12 armada pemadam kebakaran, namun satu armada tidak lagi dapat digunakan.

“Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi kejadian pun masih cukup baik, sekitar 11 sampai 12 menit sejak kami menerima laporan,” katanya yang juga memperbanyak keberadaan hidran kering berbasis kampung untuk memudahkan penanganan kebakaran.

Sedangkan dari sisi anggaran, Nur memastikan jika sisa anggaran pada triwulan keempat 2019 masih cukup untuk operasional hingga akhir tahun.

“Yang justru perlu diperhatikan adalah ketersediaan air saat musim kemarau seperti sekarang. Namun, 16 titik penampungan air yang kami miliki selalu penuh. Sumber air untuk mengisi penampungan berasal dari PDAM Tirtamarta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Berita Terkait

Kebakaran saat Sahur, 95 Rumah di Palmerah Jakarta Dilalap Api
Kronologi Bus Rosalia Indah Terbakar di Tol Solo-Semarang, Terdengar Suara Ledakan di Mesin
Mobil Terbakar Habis di Playen, Kedua Kalinya di Awal Tahun Ini
Kapal Pesiar Terbakar di Perairan Kepulauan Seribu

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
  2. Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
  3. BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
  4. MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya

Berita Terbaru Lainnya

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Badan Geolog ESDM Ungkap Kondisi Gunung Semeru Setelah Mengalami Erupsi
Soal Keselamatan Jurnalis Butuh Rencana Aksi Nasional
Infinix Luncurkan 2 Ponsel Premium Harga Terjangkau
Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi