News

Ratusan Ribu Data Pemakai Situs Pekerja Seks Dicuri

Penulis: Newswire
Tanggal: 15 Oktober 2019 - 00:17 WIB
Ilustrasi Hacker - Sputniknews

Harianjogja.com, AMSTERDAM--Sedikitnya 250.000 orang yang menggunakan situs untuk pekerja seks di Belanda telah dicuri. Data alamat email, nama pengguna hingga kata sandi terenkripsi dicuri dari situs bernama Hookers.nl.

Dikutip Okezone.com, penyerang diyakini telah mengeksploitasi bug (celah) dalam perangkat lunak ruang obrolannya yang ditemukan bulan lalu. Laporan menyarankan peretas jahat yang mengambil data telah menawarkannya untuk dijual di pasar gelap.

Hookers.nl "tidak senang" tentang serangan itu, juru bicara medianya Tom Lobermann mengatakan kepada penyiar Belanda NOS.

Lobermann mengatakan pekerja seks yang menggunakan situs dan klien yang mengunjungi mereka bisa berisiko jika data mereka dicuri dan dijual. Dia mengatakan situs tersebut telah memberi tahu semua orang yang memiliki akun tentang pelanggaran tersebut.

Pesan yang dikirim oleh administrator situs juga menyarankan orang untuk mengubah kata sandi mereka. Editor teknologi NOS Joost Schellevis, yang telah melihat pilihan data dari file yang ditawarkan untuk dijual, mengatakan mengidentifikasi pengguna situs melalui alamat email mereka tidak akan sulit.

Schellevis menghubungi tersangka pencuri yang mengatakan dia tidak merasa bersalah atas serangan itu. "Saya bukan iblis. Ini bukan pertanyaan apakah situs web Anda diretas, tetapi kapan," katanya mengutip BBC, Senin (14/10/2019).

Peretas menambahkan bahwa beberapa orang tertarik untuk membeli data. Hookers.nl menggunakan program populer untuk hosting forum online dan diskusi yang disebut vBulletin. Pada akhir September, peneliti keamanan mengidentifikasi kerentanan dalam program yang dapat dieksploitasi untuk mencuri data.

VBulletin dengan cepat berhasil menambal celah tetapi beberapa situs dilanggar sebelum mereka menginstal keamanan perlindungan.

Prash Somaiya, manajer program teknis di HackerOne, mengatakan bahwa menyerang situs seperti Hookers.nl adalah "kemenangan ganda" bagi penjahat siber karena mereka dapat menjual data dan berpotensi memeras pengguna.

"Penjahat oportunis lain yang melihat berita itu juga dapat menggunakannya untuk mencoba menjelek-jelekkan pengguna yang mungkin dengan menyamar sebagai penyerang asli untuk memeras siapa pun yang jatuh dalam penipuan mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Berita Terkait

Waspada Penipuan Siber Berkedok Ucapan Hari Raya dan Hadiah Palsu
X Rilis Fitur Edit Foto Berbasis AI, Pakar Ingatkan Bahaya Deepfake

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi
Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
Arab Saudi Tangguhkan Perusahaan Umrah yang Telantarkan Jemaah
Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam