News

2 Mahasiswa Unram Meninggal Saat Diksar di Gunung Rinjani

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 November 2019 - 13:17 WIB
Ilustrasi mayat. - JIBI

Harianjogja.com, MATARAM-- Dua orang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) dilaporkan hanyut terseret air bah dan ditemukan tewas di pemandian air terjun Jeruk Manis, Taman Nasional Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (2/11/2019), sekitar pukul 19.00 WITA.

Wakil Rektor Unram Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Natsir, ketika dihubungi di Mataram, Minggu (3/11/2019), membenarkan musibah yang menyebabkan dua orang mahasiswanya meninggal dunia tersebut.

"Kedua korban merupakan anggota Kelompok Pemerhati Sosial (KPS) Fakultas Hukum Unram yang sedang melaksanakan kegiatan pendidikan dasar," katanya.

Dua mahasiswa tersebut adalah Reza Andika Firdaus, asal Kabupaten Sumbawa, dan Widia Lasmita dari Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Informasi yang diperoleh dari kepolisian, kedua korban ikut rombongan mahasiswa Fakultas Hukum Unram melaksanakan pendidikan dasar anggota baru yang direncanakan empat hari mulai 31 Oktober hingga 3 November 2019.

Kedua korban ikut melakukan survei lokasi jalur untuk kesehatan jurit malam pada Sabtu (2/12), sekitar pukul 15.00 WITA. Lokasi yang disurvei mulai dari aliran sungai yang menghubungkan antara mata air Jeruk Manis menuju Kokok Tereng, Dusun Gawah Buak, Desa Jeruk Manis.

Sesampai di lokasi, tiba-tiba air bah datang dan menghanyutkan korban. Saat kejadian sedang hujan lebat di atas pegunungan yang tidak diperkirakan sebelumnya karena rombongan mengira masih dalam musim kemarau.

Korban atas nama Widia Lasmita ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga sekitar pukul 18.25 WITA. Lokasi penemuan mayat sekitar 100 meter dari tempat pemandian, yaitu di aliran sungai pemandian Jeruk Manis Taman Nasional Gunung Rinjani, di Dusun Kampung Baru, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur.

Korban kedua atas nama Reza Andika Firdaus, ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.15 WITA. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang tidak jauh dari penemuan korban pertama.

Jenazah kedua korban dibawa oleh warga dan anggota polisi ke Puskesmas Kotaraja, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (2/11/2019), sekitar pukul 22.00 WITA. Rencananya kedua jenazah mahasiswa Unram tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Sumbawa, pada Minggu (3/11/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
Gunung Semeru Kembali Erupsi Hari ini, Letusan Setinggi 700 meter

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet
  2. Realita di Balik Film "Dua Hati Biru", Refleksi Manusia yang Tak Sempurna
  3. Superchallange Supermoto 2024 Segera Dimulai, Digelar di Lima Kota
  4. Miris! Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk

Berita Terbaru Lainnya

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Kelompok Ahli Independen PB Kecam Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel