News

Gunung Lawu Dilanda Hujan Es, Pendaki: seperti Dilempari Kerikil

Penulis: Newswire
Tanggal: 11 November 2019 - 23:37 WIB
Wisatawan menikmati suasana alam pegunungan di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Selasa (11/9). - Antara/Siswowidodo

Harianjogja.com, KARANGANYAR--Kawasan puncak Gunung Lawu dilanda hujan tak biasa, yakni hujan es.

Hujan es pertama mengguyur puncak Gunung Lawu, Karanganyar, Minggu (10/11/2019) sore. Hujan es dengan butiran seukuran kelereng itu membuat para pendaki merasa seperti dilempari kerikil.

Anggota Anak Gunung Lawu, Bes, sempat mendokumentasikan fenomena tersebut dari Pos Hargo Dalem. Bes mengatakan ukuran butiran es semakin besar ketika naik semakin tinggi.

Menurutnya, di Pos Hargo Dalem ukuran es apabila mengenai kepala bisa menimbulkan rasa sakit yang hampir sama ketika terkena batu. Selain itu, jalanan juga jadi licin akibat es tersebut.

“Saya saat itu ada di pos tiga. Ada teman saya yang ada di atas itu merasakan ukuran es yang lebih besar dari yang ada di pos 3. Kalau dibilang bahaya bisa juga karena kalau semakin ke atas ukuran es dari hujan semakin besar,” jelas dia.

Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) lainnya, Budi Babi, mengatakan hujan es itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung tidak terlalu lama.

"Kalau tidak salah terjadi sekitar mau azan Magrib. Saat itu rekan saya ada di tenda dan terjadi hujan es pertama musim hujan ini," jelasnya kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Senin (11/11/2019).

Budi menambahkan di Gunung Lawu baru hujan empat kali. Tiga kali hujan sebelumnya hanya air biasa dan di hujan keempat baru hujan es. Meskipun begitu, hujan es tidak membahayakan proses pendakian.

"Hujannya memang disertai angin tapi tidak berbahaya. Ini memang yang pertama kali selama musim hujan. Di sini [Gunung Lawu] kan hujan baru empat kali ini. Durasinya juga sebentar. Tapi ukuran esnya sebesar kelereng. Gak begitu terasa dampaknya," imbuh dia.

Selain itu, fenomena hujan es menurutnya merupakan hal biasa ketika peralihan musim. Hujan itu tidak mengagetkan para pendaki yang sedang mendaki Gunung Lawu.

"Sebenarnya ini hal biasa. Kalau peralihan musim pasti terjadi hujan es. Besarnya beda-beda. Karena sudah biasa terjadi sekarang tidak mengagetkan. Para pendaki juga tidak kaget karena pas hujan kebanyakan sudah ada di tenda semua. Kalau di luar ya paling terasa kayak dilempari kerikil kecil," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Berita Terkait

Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
Tiga Fakta Menarik Dibalik Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi 8 April 2024
Badai Anggrek Mengintai, Warga DIY Diminta Waspada hingga 19 Januari
Hujan Meteor Quadrantid Bakal Muncul Awal Januari, Catat Tanggalnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Jepang Vs Qatar Imbang 1-1 di Babak Pertama, Kiper Tuan Rumah Dikartu Merah
  2. Tiket Laga Timnas U-23 Sold Out, Stadion Abdullah bin Khalifa jadi Lautan Merah
  3. Merasa Dirugikan, Vendor Penyedia Snack Pelantikan KPPS Gugat KPU Sleman di PN
  4. Gong Yoo dan Song Hye Kyo bakal Bintangi Drama Baru

Berita Terbaru Lainnya

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Dipantau dari Citra Satelit, Indonesia Dilanda 183 Kali Tanah Longsor hingga April 2024
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina