News

Mahasiswa Papua Berdemonstrasi Menuntut Penentuan Nasib Sendiri

Penulis: Budi Cahyana
Tanggal: 02 Desember 2019 - 00:37 WIB
Demonstrasi di Bundara UGM menuntut referendum di Papua, Minggu (1/12/2019). - Harian Jogja/Budi Cahyana

Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan sejumlah organisasi lainnya menggelar demonstrai menuntut referendum atau menentukan nasib sendiri untuk Papua di Bundaran Universitas Gadjah Mada, Minggu (1/12/2019).

Mereka membawa poster menolak diskriminasi, rasisme, penjajahan, penangkapan aktivis pro-demokrasi, pembatasan akses media massa, dan tekanan militer.

Mahasiswa juga memprotes kriminalisasi dan penangkapan aktivis pro-demokrasi serta mendesak polisi membebaskan Surya Anta, aktivis yang ditangkap karena memperjuangkan pembebasan Papua. Mereka juga mengecam kriminalisasi terhadap aktivis Veronica Koman.

Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Nasional, Jhon Gobai, mengatakan DIY menjadi pusat lokasi peringatan hari pembebasan Papua Barat pada 1 Desember 1961 itu. Di Papua, aksi peringatan kemerdekaan Papua juga berlangsung.

Juru Bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua Pranadipa Ricko Syahputra mengatakan pemerintah Indonesia harus mengakui Papua Barat telah merdeka sejak 1 Desember 1961. Demonstran menuntut Indonesia dan PBB bertanggung jawab serta terlibat aktif secara adil dan demokratis agar masyaerakat Papua bisa menentukan nasib sendiri, meluruskan sejarah, dan menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat Papua Barat.

“PBB harus membuat resolusi untuk mengembalikan kemerdekaan Papua Barat sesuai hukum internasional,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
Pimpinan KKB Papua Undius Kogoya Meninggal Dunia
Kontak Senjata di Kampung Soanggama, TNI Lumpuhkan 14 Anggota KKB
Markas OPM di Kampung Soanggama Papua Diambilalih TNI

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Duh, 112 Anak di 26 Provinsi Terpapar Radikalisme Lewat Gim dan Medsos
Rumah Ditinggal Liburan Tahun Baru, Warga Diminta Waspada Kejahatan
Gunung Bur Ni Telong di Aceh Naik Status, Ribuan Warga Mengungsi
Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
Yaman Tetapkan Darurat Nasional, Putus Kerja Sama UEA
Diskon Tarif Tol Tahap II Berlaku 31 Desember, Ini Daftarnya
Gibran Ajak Anak Muda Terlibat Bangun Ibu Kota Nusantara
MA Jatuhkan Sanksi Disiplin ke 85 Hakim Sepanjang 2025
CIA Serang Dermaga Venezuela, AS Klaim Target Sindikat Narkoba
Trump Desak Israel Ubah Kebijakan di Tepi Barat