News

Upayakan Pemulangan Rizieq, Ini yang Dilakukan PA 212

Penulis: Newswire
Tanggal: 02 Desember 2019 - 13:47 WIB
Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). - ANTARA FOTO/Aruna

Harianjogja.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi. Ketua umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustadz Slamet Maarif mengatakan organisasi tersebut terus berupaya memulangkan Rizieq ke Tanah Air.

"Upaya tersebut salah satunya dengan mendatangi Kementerian Luar Negeri dan Kemenko Polhukam untuk proses pemulangan beliau," kata dia pada kegiatan Reuni Akbar 212 di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Dari pertemuan tersebut Kemenlu dan Kemenko Polhukam mengaku perlu mempelajari terlebih dahulu. Selain itu, rencananya Selasa (3/12) PA 212 juga mendatangi DPR RI untuk membahas upaya pemulangan imam besar FPI.

PA 212 juga telah meminta penjelasan kepada Duta Besar (Dubes) Arab Saudi termasuk sejumlah instansi di sana hingga utusan Habib Rizieq Shihab yang mendatangi langsung namun hal itu memang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.

Lebih jauh, ia mengajak dan meminta seluruh umat Islam agar terus mendoakan proses pemulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air dapat segera terealisasi yang hingga kini masih berada di Arab Saudi.

Secara umum, kata dia, agenda Reuni 212 berjalan dengan lancar, aman, tertib, damai serta merekatkan nilai-nilai persatuan anak bangsa. Terkait jumlah peserta diklaim juga tidak jauh berbeda dengan agenda sebelumnya yang diperkirakan mencapai satu juta orang.

Selain membahas upaya kepulangan Habib Rizieq Shihab, Reuni 212 juga membahas isu dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu yang membandingkan Presiden Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan itu, ia berharap pemerintah terutama aparat kepolisian mengusut kasus tersebut hingga tuntas dengan memanggil dan memeriksa Sukmawati yang juga putri Presiden Soekarno.

Karena, jika hal itu tidak dilakukan maka dikhawatirkan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum akan memudar. Oleh sebab itu, perlu ketegasan dalam menyikapi kasus dugaan penistaan agama tersebut.

"Desakan proses hukum kepada aparat polisi ditujukan agar kepercayaan masyarakat khususnya umat Muslim tidak pudar. Oleh karena itu, Sukmawati Soekarnoputri harus segera dipanggil dan diperiksa pihak berwajib," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Ditemui Dua Kader Gerindra,  Rizieq Shihab Minta Prabowo Tuntaskan Kasus KM 50
Ikut Pemerintah, Habib Rizieq Rayakan Idulfitri Sabtu 22 April
Potret Rizieq Bebas, Ditaburi Bunga hingga Diajak Foto Petugas Lapas
Rizieq Shihab Bebas Hari Ini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen