News

Pintu Masuk Antara Perempuan dan Laki-Laki di Restoran Arab Saudi Kini Tak Lagi Dipisah

Penulis: Newswire
Tanggal: 10 Desember 2019 - 01:37 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. - Reuters/Joshua Roberts

Harianjogja.com, RIYADH- Pemerintah Arab Saudi kini semakin melonggarkan aturan yang memisahkan laki-laki dan perempuan.

Restoran di Arab Saudi kini tidak perlu lagi memisahkan pintu masuk berdasarkan gender, menurut otoritas pada Minggu (8/12/2019). Langkah yang semakin menggerus aturan sosial paling ketat di dunia saat terjadi reformasi besar-besaran.

Sebelumnya Arab Saudi mengharuskan seluruh restoran memilik satu pintu masuk untuk keluarga dan kaum hawa dan satu lagi untuk pria. Kementerian Urusan Kota dan Perdesaan mengumumkan di Twitter bahwa aturan ini tidak lagi diwajibkan.

Pria dan perempuan yang tak memiliki ikatan dilarang berbaur di tempat umum berdasarkan aturan sosial yang pernah diterapkan oleh ulama garis keras dan polisi agama.

Namun Putra Mahkota Mohammed bin Salman melonggarkan pembatasan, termasuk menghapus larangan perempuan mengemudikan mobil dan hiburan masyarakat.

Pemisahan secara diam-diam menurun selama setahun terakhir sebab tempat makan, cafe, pusat konferensi dan aula konser tak lagi memberlakukannya secara ketat.

Juru bicara kementerian yang dihubungi Reuters tidak menentukan apakah pemisahan tempat duduk di dalam restoran juga bakal dihapus. Aturan yang baru tidak wajib, itu artinya restoran masih dapat memberlakukan pemisahan pintu masuk jika pemilik memilih melakukannya, katanya.

Tidak ada pengumuman perubahan terhadap fasilitas masyarakat lainnya seperti sekolah dan rumah sakit, yang tampaknya akan tetap terpisah untuk saat ini.

Arab Saudi, salah satu negara dengan pemisahan gender paling ketat, juga telah menggunakan sistem perwalian yang mengharuskan semua perempuan mengantongi persetujuan kerabat laki-laki untuk keputusan penting, kendati beberapa batasan utama tetap terjaga.

Putra mahkota berusia 34 tahun itu merupakan pewaris takhta Saudi sekaligus penguasa de fakto. Apabila dan ketika ia menggantikan sang ayah, Raja Salman, ia akan menjadi raja Saudi pertama dari generasi baru setelah suksesi enam saudara yang telah berkuasa sejak 1953.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Arab Saudi Mulai Puasa Senin, Ini Dasarnya
Arab Saudi Punya Musala Tertinggi di Dunia, Lokasinya dekat Ka'bah
Liga Arab Bakal Gelar Pertemuan Terkait Memanasnya Suhu Politik di Timur Tengah
Biaya Haji 2024 Ditok Rp93 juta, Ini Deretan Negara dengan Ongkos Haji Termahal

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Begini Persiapan Dishub Wonogiri untuk Sambut Pemudik Lebaran 2024
  2. Ngabuburide Seru Berkonsep Fashion Urban City Rolling Naik Honda Stylo 160
  3. Jelang Ibadah Paskah, Polisi Sragen Sterilisasi 4 Gereja
  4. Puan: Partai Pemenang Pemilu Berhak Raih Kursi Ketua DPR

Berita Terbaru Lainnya

Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Para Bupati Diminta Jaga Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Jelang Lebaran 2024
6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan