News

Papua Butuh Investasi Besar untuk Maksimalkan Pertumbuhan Ekonomi

Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Tanggal: 18 Desember 2019 - 13:57 WIB
Trans Papua - Istimewa-Kementerian PUPR

Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa wilayah Papua memerlukan investasi yang besar guna memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Hal tersebut diungkapkan saat menjadi pembicara pada Papua Development Summit 2019, di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Menurut Bahlil, otonomi khusus tidak dapat membangunkan Papua yang dianggap sebagai ‘Raksasa Tidur'. Papua membutuhkan investasi agar pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dapat diakselerasi dan menciptakan lapangan kerja.

“Papua sering disebut sebagai Raksasa Tidur. Dengan otonomi khusus, ternyata tidak sanggup membangunkan Raksasa Tidur,” katanya dikutip dari keterangan pers Rabu (18/12/2019).

Ia mengatakan, Papua memiliki potensi investasi yang amat besar, salah satunya untuk hilirisasi. Papua, menurut Bahlil, memiliki potensi PLTA sebesar 23.000 MW.

Bila hal ini terwujud, Papua dapat menyumbang kebutuhan hilirisasi nikel dan ore, baik dari Australia dan Filipina, maupun dari daerah lain. Biaya produksi, lanjutnya, juga akan sangat efisien karena biaya energi yang dikeluarkan akan murah dari PLTA.

Selain itu, potensi besar lain dari wilayah Papua adalah sektor pariwisata, contohnya di Raja Ampat. Bahlil mengatakan, guna mengembangkan pariwisata di Raja Ampat, pihaknya akan mendatangkan investor untuk membangun hotel berbintang empat di wilayah tersebut.

"Kehadiran hotel akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” kata Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan BKPM juga akan mendatangkan investasi perkebunan Pala sebesar Rp2 triliun di Fak-Fak. Investasi tersebut, katanya, berupa penanaman modal pada komoditas pala. Ia juga meminta kepada Bupati Fak-Fak untuk mempersiapkan lahan investasi tersebut.

"Kami sudah memiliki investornya, hanya tinggal mempersiapkan lahannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
Pimpinan KKB Papua Undius Kogoya Meninggal Dunia
Kontak Senjata di Kampung Soanggama, TNI Lumpuhkan 14 Anggota KKB
Markas OPM di Kampung Soanggama Papua Diambilalih TNI

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Data Bansos Dimutakhirkan, Kemensos Verifikasi 18 Juta Penerima Baru
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII di Keraton Solo
Prabowo Tantang KAI Rampungkan 30 Rel dan Rangkaian Baru
PBB: Lebih dari 123 Ribu Bangunan di Gaza Telah Hancur Total
Prabowo Gratiskan Barang Bawaan Kereta Petani
Prabowo: Saya Tanggung Jawab Penuh Atas Whoosh
Prabowo Jajal Naik KRL dari Stasiun Manggarai hingga Tanah Abang
Mamdani Bantah Komunis, Pilwalkot New York Memanas