News

19.000 Orang Mengungsi akibat Banjir Jakarta

Penulis: Aziz Rahardyan
Tanggal: 01 Januari 2020 - 21:47 WIB
Sejumlah anak bermain saat banjir di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Menurut warga banjir mulai merendam areal sekitar perumahan pada pukul 04.00 WIB. - Antara/Fakhri Hermansyah

Harianjogja.com, JAKARTA -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat 19.079 mengungsi akibat banjir Jakarta, 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerjunkan jajaran Pemprov DKI Jakarta sejak malam hari sebelumnya, sehingga kini posko tempat tinggal sementara, fasilitas kesehatan obat-obatan, tenaga medis, makanan dan minuman semua sudah tersedia.

"Ada sekitar 120.000 petugas yang dikerahkan untuk bekerja di semua kawasan yang saat ini mengalami banjir. Jadi dari kami nomor satu adalah penanganan korban banjir, utamanya keselamatan warga," kata dia, Rabu (1/1/2019).

Anies mengatakan titik pengungsian paling banyak ada di Jakarta Timur dengan jumlah pengungsi 9.248 orang, Jakarta Selatan 5.080 orang, Jakarta Barat 3.535 orang pengungsi, Jakarta Utara 888 orang, dan Jakarta Pusat 310 orang.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir di Ibu Kota menyebabkan korban jiwa sembilan orang akibat bencana banjir dan tanah longsor. Berikut adalah daftarnya:

1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (Korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesetrum listrik
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu. Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu, demikian imbauan dari Kepala BNPB," ungkapKepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Supermoon, Pantai Utara Jakarta Terendam Banjir Rob
Warga Kepri Diingatkan Soal Potensi Banjir Rob Dampak dari Fenomena Supermoon
Berpotensi Banjir di Musim Hujan, DPUPESDM DIY Terjunkan Petugas Amankan Saluran Air
Militer Spanyol Siapkan Kamar Jenazah untuk Semayamkan 400 Korban Tewas Banjir Dahsyat di Valencia

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani