News

Nama Tito Disebut dalam Penyidikan Kasus Novel Baswedan

Penulis: Newswire
Tanggal: 07 Januari 2020 - 11:07 WIB
Novel Baswedan. - Suara.com

Harianjogja.com, JAKARTA - Penyidik Polri melontarkan 36 pertanyaan kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan dalam agenda pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020) kemarin. Novel diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.

Dalam hal ini, Novel sempat menyinggung ihwal pertemuan dengan Mendagri Tito Karnavian yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Pertemuan tersebut terjadi sebelum Novel diserang oleh tersangka RB dan RM menggunakan air keras.

"Saya belum pernah mendengar ada upaya membantah, tapi fakta [pertemuan] itu memang jelas ada," kata Novel di Polda Metro Jaya.

Novel mengaku, saat itu dia tidak sendirian saat bertemu Tito. Saat itu, pertemuan Novel juga diketahui oleh pimpinan KPK.

"Saya bertemu bukan sendiri, dengan beberapa dan tentu pertemuan begitu tidak mungkin difoto ya. Tapi saksi-saksi yang menyatakan itu ada dan saya bertemu itu juga izin dengan pimpinan KPK," sambungnya.

Meski demikian, Novel tak ingin terjebak pada penyidikan yang fokus pada motif pelaku melakukan serangan. Sebab, dikhawatirkan penyidikan tidak berjalan secara objektif.

"Satu hal yang perlu diingat, mengungkap pelaku lapangan haruslah mengaitkan antara pelaku dengan alat bukti dengan fakta-fakta yang ada. Kalau pelaku lapangan kemudian dipaksakan untuk dikaitkan dengan motif saja saya khawatir nanti prosesnya jadi gak baik, prosesnya jadi gak objektif," tutup Novel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Berita Terkait

Soal Gaji Novel Baswedan Cs, Ini Penjelasan Polri
Resmi Jadi ASN Polri, Ini Perkiraan Gaji Novel Baswedan CS
Biasanya Mengurusi Korupsi Kelas Kakap, Sekarang Begini Pekerjaan Novel Baswedan
Seperti Ini Tugas Novel Baswedan di Polri

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Waspada Penipuan Siber Berkedok Ucapan Hari Raya dan Hadiah Palsu
Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
Kepala AD Malaysia Dinonaktifkan Terkait Dugaan Korupsi
Ribuan Wisatawan Malaysia Manfaatkan Kereta Cepat Whoosh
Toko Alkohol di Riyadh Kini Bisa Diakses Ekspatriat Premium
Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021