News

Ratusan Ribu Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNMPTN

Penulis: Rahmat Jiwandono
Tanggal: 11 Januari 2020 - 04:17 WIB
Ilustrasi. Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 2 Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/4). ANTARA FOTO - Zabur Karuru.

Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 3.411 sekolah dan 102.726 siswa tidak mempermanenkan meski diberi perpanjangan waktu oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) hingga Jumat (10/1/2020) pukul 13.00 WIB kemarin.

Dengan demikian, sekolah serta siswa yang tidak mempermanenkan akun dipastikan tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.

Berdasarkan data terakhir LTMPT pada Kamis (9/1/2020) lalu sekolah yang belum mempermanenkan akun ada 4.118, artinya terdapat 707 sekolah permanenkan akun. Untuk siswa sendiri yang belum mempermanenkan akun turun dari 120.350 menjadi 102.726 siswa.

"Jadi siswa yang mempermanenkan akun bertambah menjadi 17.624 anak," jelas Wakil Ketua II LTMPT, Sutrisna Wibawa pada Jumat (10/1/2020).

Sutrisna mengatakan bagi siswa dan sekolah yang pada kali ini tidak permanenkan akun LTMPT masih bisa membuat akun baru untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. "Kemungkinan mereka mau mencoba kedua jalur tersebut, sehingga tidak permanenkan akun untuk ikut SNMPTN 2020," kata dia.

Bagi siswa dan sekolah yang sudah memparmenankan akun diwajibkan mengisi Pangakalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) mulai 15 Januari 2020 sampai dengan 8 Februari 2020. Jajarannya juga mengimbau agar sekolah maupun siswa dapat bekerja sama dengan menyiapkan data secara lengkap dan akurat, serta tidak mengisi datanya pada waktu yang berdekatan menjelang penutupan.

"Mereka mengisikan data diri, nilai rapor, dan prestasi," katanya.

Untuk pendaftaran SNMPTN dimulai pada 11 Februari sampai 25 Februari 2020.

Adapun imbauan, bagi siswa yang akan mengikuti SNMPTN untuk belajar seperti biasa. "Jangan sampai dibuat stres karena terlalu memikirkannya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Ada Sekolah Penggerak Kerukunan di Kabupaten Gunungkidul
Banyak Sekolah di Gunungkidul Perlu Diperbaiki, Ini 10 Titik yang Disasar Tahun Ini
BMKG Deteksi Tiga Bibit Siklon Tropis, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Hingga Pekan Depan
Madura United Targetkan Raih Poin di Kandang Persebaya Surabaya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Sabtu 30 Maret
  2. Wah... Warna Paspor Indonesia akan Diganti, Tak Lagi Warna Hijau
  3. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Klaten Sabtu 30 Maret
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Wonogiri Sabtu 30 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Penyelundupan Paket Ganja via Ekspedisi Berhasil Digagalkan, Ini Kronologinya
Viral! Istri Siri Polisi Curhat Alami KDRT, Kompolnas Surati Kapolda Kepri
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Hujan Berkepanjangan di Puncak Gunung Karangetang, Banjir Material Vulkanik Ancam 5 Desa di Siau
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ketinggian Kolom Capai 500 Meter
Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia
Ups, KPK Sebut Tingkat Kepatuhan LHKPN Anggota DPR Tak Sampai 30%
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Batas Jabatan Kian Dekati Ujungnya, Jokowi Berambisi Tambah Saham di PT Freeport
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran