News

Gaji dan Pensiun Pegawai Pemda Bebani APBN

Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Tanggal: 15 Januari 2020 - 06:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan kinerja APBN KITA Edisi November 2019 di Jakarta, Kamis (19/12/2019). - JIBI/Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA - Perekrutan pegawai di daerah yang semakin besar berpotensi memberatkan APBN. Selain menanggung sebagian gaji di daerah, negara juga dibebani oleh biaya pensiun pegawai-pegawai tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di gedung DPD, Jakarta pada Selasa (14/1/2020).

Sri Mulyani mengatakan pemerintah daerah (pemda) kerap merekrut pekerja dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Perekrutan berlebihan ini berpotensi semakin memberatkan negara karena pemerintah yang menanggung biaya pensiun para pegawai tersebut.

"Seluruh biaya pensiun kami [pemerintah] tanggung. Bahkan, ketika pemda tidak mampu membayarkan gaji PPPK, kami juga yang menanggung," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh anggota DPD untuk turut membantu mencari jalan keluar permasalahan ini. Ia mengakui, kemampuan masing-masing daerah akan berbeda satu sama lain sehingga pemberlakuan satu aturan tertentu diyakini akan menimbulkan ketidakpuasan pada satu daerah.

Anggaran dana pensiun untuk PPPK dan penghasilan tetap (Siltap) Kepala Desa dan Perangkat Desa pada tahun ini termasuk dalam komponen alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) ke daerah. Kementerian Keuangan telah mengalokasikan DAU sebesar Rp427,09 triliun. Perolehan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp417,87 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan oleh penambahan anggaran bantuan Siltap dan PPP3, masing-masing sebesar Rp1,12 triliun dan Rp4,26 trliun yang tidak tercantum di tahun-tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Ekonom UGM Nilai Defisit APBN Rp371,5 Triliun Masih Terkendali
Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
Dana TKD untuk DIY Turun, Begini Strategi yang Dilakukan Pemda

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Jepang hingga Eropa Lirik 33 Proyek Olah Sampah PSEL, Termasuk di DIY
Korban Ledakan SMN 72 Jakarta Diberi Pendampingan Psikologis
Perbaiki Tata Kelola MBG, Pemerintah Siapkan 19 SOP
Shutdown AS Ancam Pembatasan Penerbangan Akibat Staf ATC Belum Digaji
Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku Pelajar Diduga Korban Bullying
Petugas Hansip di Cakung Ditembak Pelaku Curanmor
Daftar Pejabat Ditangkap KPK bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Profil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkena OTT KPK Terkait Mutasi
Waspada Hujan Petir Hari Ini Minggu 8 November 2025
Ditangkap KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Dibawa ke Jakarta