News

Kasus Paru-paru Bocor akibat Vape Ditemukan di Indonesia

Penulis: Ria Theresia Situmorang
Tanggal: 15 Januari 2020 - 18:07 WIB
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto di Gedung Kemenkes, Jakarta pada Rabu (15/1/2020) menjelaskan bahwa di Indonesia sudah terdapat penderita paru-paru bocor vape. - JIBI/Bisnis.com/Ria Theresia Situmorang

Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto menyebutkan sudah ada pasien yang menderita paru-paru bocor akibat penggunaan rokok elektrik atau vape.

Berbicara di Gedung Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (15/1/2020), dia mengatakan pasien tersebut beralih mengonsumsi vape dalam enam bulan setelah menghisap rokok tembakau konvensional selama 10 tahun.

“Pasien itu mengalami pneumothorax atau paru-paru bocor, sehingga harus dipasangi selang. Selama 10 tahun memakai rokok konvensional tidak ada keluhan, begitu dia pakai rokok eletrik enam bulan sudah pneumothorax. Sekarang dia kapok enggak mau pakai kedua-duanya,” ujar Agus.

Kasus penyakit ini, lanjut Agus, mirip dengan temuan pneumothorax yang juga terjadi di Amerika Serikat. Dengan demikian, kasus ini dipastikan akan dilaporkan kepada lembaga kesehatan internasional yakni Asia Pacific Society of Respirology sebagai kasus akibat rokok eletrik pertama di Indonesia.

Agus pun menyebut kasus seperti kanker usus yang terjadi pada perokok vape memang sulit untuk diketahui karena memakan waktu yang sangat lama, mengingat bagi perokok konvensional pun perlu waktu bertahun-tahun untuk membuktikan kolerasi antara penyakit kanker paru dengan aktivitas merokok.

“Kalau kasus seperti pneumonia, ISPA [infeksi saluran pernapasan akut] itu sehari-hari saya sering [ditemui] pada pemakai rokok eletrik, berikut juga [penyakit] yang ringan-ringan,” ungkap Agus.

Oleh dari itu, Agus bersama dengan perhimpunan dokter lainnya menyarankan agar pemerintah segera dapat melalukan tindakan tegas terhadap pengendalian dan pengawasan distribusi produk vape.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Tak Cuma Paru-Paru, Peneliti Sebut Vape Juga Bisa Merusak Jantung
BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal! Berikut Ciri-cirinya
Kebiasaan Merokok Tingkatkan Resiko Terkena Katarak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 10 Berita Terpopuler : Kades Pentur Siap Jadi Cabup Boyolali-Simulasi Gempa
  2. Solopos Hari Ini : Kemenangan Luar Biasa
  3. Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini Sabtu 27 April 2024
  4. Jadwal Samsat Keliling Sragen Sabtu 27 April 2024

Berita Terbaru Lainnya

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy