News

Ditanya Keberadaan Harun Masiku, Menkum HAM Yasonna: Pokoknya Belum di Indonesia

Penulis: Newswire
Tanggal: 16 Januari 2020 - 12:57 WIB
Menkumham Yasonna H. Laoly. - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA- Tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, politikus PDIP, Harun Masiku, masih belum diketahui keberadaannya. Menurut Menkum HAM Yasonna Laoly yang juga dari PDIP, Harun masih berada di luar negeri.

"Pokoknya belum di Indonesia," kata Yasonna di Lapas Cipinang, Kamis (16/2/2020).

Yasonna menjawab pertanyaan mengenai adanya kabar yang menyebutkan Harun sudah berada di Indonesia pada 7 Januari, setelah sebelumnya bertolak ke Singapura pada 6 Januari,

Yasonna mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima, Harun pergi ke Singapura pada 6 Januari. Setelah itu, menurut Yasonna, belum ada kabar keberadaan Harun.

"Ke Singapura. Jadi tanggal delapan kan OTT, tanggal 6 dia sudah di luar. Apa tujuannya di luar, kita tidak tahu barangkali dia juga tidak tahu akan di-OTT. Dia memang sudah keluar dari republik ini," kata Yasonna.

Harun merupakan salah satu tersangka dalam kasus suap PAW yang juga menjerat mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. KPK menduga Harun menyuap Wahyu agar dapat masuk ke Senayan menggantikan Riezky Aprilia melalui jalur PAW.

Berdasarkan penyelidikan KPK, Wahyu disebut meminta uang Rp 900 juta kepada Harun agar proses PAW disetujui. Harun merupakan satu-satunya tersangka yang belum disidik KPK, karena keberadaannya belum diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
Cegah Penyimpangan Proyek Pemerintah, Masyarakat Sipil Perlu Dikasih Peran

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

BNPB Catat 147 Ribu Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatera
Bupati Bener Meriah Bantah Isu 80 Ton Bantuan Korban Bencana Hilang
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah