News

Apakah Asap Kebakaran Hutan Australia Akan Sampai ke Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Penulis: Saeno
Tanggal: 17 Januari 2020 - 13:57 WIB
Seorang pemadam kebakaran melakukan penanganan atas kebakaran hutan dan semak-semak di Pegunungan Mangrove, New South Wales, Australia, Minggu (8/12/2019).) - AAP Image/Jeremy Piper via Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA - Benua Australia sedang menghadapi bencana besar yakni kebakaran. Kebakaran hutan itu telah menyebarkan asapnya hingga ke sejumlah wilayah dunia. Akankah Indonesia juga terdampak? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan sejumlah informasi berikut. 

Disebutkan BMKG dalam keterangan resminya bahwa asap kebakaran hutan yang terjadi di Australia hingga hari ini masih meluas. Bahkan, lembaga antariksa AS NASA mengumumkan, asap dari kebakaran hutan di Australia sudah mengelilingi dunia.

"Pada tanggal 10 Januari 2020, NASA menyampaikan bahwa asap hasil kebakaran hutan di Australia telah menyebar hingga Benua Amerika dan berpotensi mempengaruhi atmosfer secara global," ujar BMKG mengutip NASA.

(Sumber: https://www.nasa.gov/feature/goddard/2020/nasa-animates-world-path-of-smoke-and-aerosols-from-australian-fires ).

Menanggapi munculnya kekhawatiran  bahwa asap kebakaran hutan di Australia bisa menyebar ke Indonesia, Herizar menyampaikan sejumlah hal berdasarkan hasil pengamatan dan analisa BMKG.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer pada awal hingga pertengahan Januari 2020, menunjukkan pergerakan penyebaran asap dominan terjadi di belahan bumi selatan. "Asap ini menyebar dari Australia ke arah timur karena dipengaruhi oleh polar jet stream yaitu aliran angin kencang pada sekitar 60 derajat Lintang Selatan dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam, yang bergerak konsisten ke arah timur," ujar pernyataan BMKG.

Disebutkan bahwa polar jet stream telah membawa asap kebakaran hutan Australia menyeberangi Samudra Pasifik bagian selatan pada ketinggian atmosfer sekitar 16 Km, dan menyebar sampai ke negara Benua Amerika bagian selatan, antara lain Chili, Argentina, dan Uruguay.

"Hingga akhir Januari 2020, diperkirakan polar jet stream masih cukup kuat, sehingga potensi penyebaran asap masih dominan ke arah timur," lanjut BMKG.

"Oleh karena itu, kecil kemungkinan asap akan secara langsung menyebar ke wilayah Indonesia," ujarnya.

Ditambahkan BMKG bahwa kejadian kebakaran hutan Australia pada tahun 2019/2020 ini termasuk salah satu kejadian yang paling parah dalam sejarah kebakaran hutan.

"Meskipun tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan perubahan iklim, tetapi kenaikan suhu udara global telah meningkatkan risiko kebakaran hutan sehingga akan lebih sering terjadi," ujar pernyataan BMKG yang ditandatangani Herizal, Deputi Bidang Klimatologi, mengutip IPCC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : BMKG

Berita Terkait

Diduga Akibat Lupa Matikan Kompor, Tiga Rumah di Cakung Timur Terbaka
Angkut 50 Penumpang, Bus Eka Persada Terbakar di Tol Boyolali
Kebakaran Truk Tangki BBM, Jalur ke Bandung Ditutup
Truk Tangki BBM Terguling Picu Rumah hingga Toko di Cianjur Terbakar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Lagi, Anggota TNI Tewas Akibat Ulah Senior Arogan
2 Tersangka Korupsi CSR BI Masih Melenggang Bebas, KPK Disorot
Menteri PKP Serahkan Rumah Bantuan Swasta untuk Warga Kurang Mampu
Redam Konflik Sosial, Polda Jatim Kirim Brimob ke Pulau Kangean
Tiga Rumah Sakit di Jember Diduga Manipulasi Klaim BPJS Kesehatan
Kolaborasi Matcha Jepang-Bakpia Kukus di 40 Tahun Kyoto-Yogyakarta
Ganggu Petani, Mentan Kembali Tegaskan Akan Melawan Mafia Pangan
Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi