News

Kapolri Akan Bentuk Tim Gabungan Selidiki Kasus PT Asabri

Penulis: Newswire
Tanggal: 17 Januari 2020 - 15:37 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis. - Detikcom/Kadek Melda Luxiana

Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi yang diduga terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disingkat PT Asabri (Persero) ditindaklanjuti Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kapolri Jenderal Idham Azis akan membuat tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut. Nantinya tim gabungan ini akan terdiri atas Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri dan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya.

"Saya sedang memerintahkan keBareskrim untuk membikin tim gabungan dariDittipikor samaDitkrimsus Polda Metro untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kataIdham di Lanud HalimPerdanakusuma, Jalan Rajawali Baru, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Idham mengatakan kasus tersebut masih berada dalam tahap verifikasi. Dia mengatakan kasus tersebut akan diselidiki oleh Kepala Bareskrim Polri.

"Ya kita kan baru masuk taraf proses verifikasi, penyelidikan. Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Dan nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh Bapak Kabareskrim," kata Idham.

Idham juga mengatakan akan mengecek perkembangan kasus dugaan korupsi tersebut. "Nanti saya kan baru pulang nih dari Ambon. Nanti saya akan cek bagaimana perkembangannya ya," ujar Idham.

Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud Md meminta kasus Asabri tidak diributkan di kantornya lagi. Dia mengatakan kasus dugaan korupsi tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

"Apa namanya (Asabri) nggak usah diributkan di kantor Kemenko Polhukam lagi, itu diributkan di polisi karena sudah ditangani polisi," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Polri Siap Kawal Pemudik di Jalur Rawan Begal
Saksi Bongkar Fakta SYL Bayar ART hingga Beli Sapi Rp360 Juta dari Patungan Pegawai Kementan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Menyoal Minum Kopi saat Haid dengan Efek Sampingnya
  2. Mengenal Demam Lassa, Penyakit yang Tengah Merebak di Nigeria
  3. Doa saat Menghadiri Acara Pernikahan dalam Ajaran Islam
  4. Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (11/5/2024): Ada Vina Sebelum 7 Hari dan Civil War

Berita Terbaru Lainnya

Data Pembeli LPG 3 Kilogram Capai 41,8 Juta
Wabah Demam Lassa Sebabkan 156 Warga Meninggal di Nigeria
Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
Gunung Ibu Meletus, Lontarkan Lava Pijar 800 Meter
Prabowo Akui Banyak Dibantu Jokowi dalam Menyiapkan Pemerintahan
Serangan Israel Terus Berlanjut, Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di Ujung Tanduk
Ratusan Korban Banjir Konawe Utara Pilih Mengungsi Mandiri
Artis Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Latihan Bareng, TNI dan Marinir AS Pelajari Soal Pengintaian
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Golongan Partai, Begini Reaksi PDIP