News

Gempa 6,3 SR Guncang Papua, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan

Penulis: Newswire
Tanggal: 19 Januari 2020 - 06:17 WIB
Ilustrasi. - Antara

Harianjogja.com, PAPUA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 SR mengguncang Kabupaten Jayapura, Papua, pada pukul 23.38 WIB, Sabtu (18/1/2020).

Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Sabtu (18/1/2020) malam, sumber gempa berada di 39 kilometer barat laut Kabupaten Jayapura dengan kedalaman 56 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Beberapa menit sebelumnya, yaitu pukul 23.07 WIB, gempa berkedalaman 10 kilometer melanda wilayah Keerom, Papua dengan magnitudo 4,3.

Lalu, pada pukul 23.33 WIB, gempa pada kedalaman 10 kilometer juga terjadi di laut, lima kilometer di sisi selatan Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, dengan magnitudo 3,2.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa belum ada laporan kerusakan akibat gempa. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam pernyataan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Rahmat pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bersamaan dengan itu, BMKG juga menginstruksikan masyarakat untuk menghindari lereng tanah atau batuan yang berpotensi longsor.

Selain itu, jangan berada di bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Warga mesti memastikan bangunan mereka tetap dalam kondisi baik setelah diguncang gempa. “Sebelum kembali ke rumah, periksa dan pastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan akibat getaran gempa,” tutur Rahmat.

BMKG menegaskan bahwa gempa bumi tersebut berjenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi bermekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak guncangan sangat terasa di Sentani dengan kekuatan IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau dapat dirasakan orang banyak pada siang hari di dalam rumah.

Lalu di Jayapura dan Sarmi kekuatan gempa mencapai III-IV MMI, Yahukimo dan Keerom III MMI dan Wamena II-III MMI.

Hasil pemantauan BMKG pada Minggu (19/1/2020) dini hari pukul 00.17 WIB, terjadi gempa bumi susulan (after shock) dengan magnitudo 4,4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Berita Terkait

Gempa M 4,6 Guncang Agam Sumbar, Dipicu Sesar Aktif
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Agam, Warga Berhamburan
Gempa M4,7 Guncang Pasaman, BMKG Pastikan Tak Tsunami
Gempa M5,6 Guncang Pantai Selatan Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Musim Dingin Ekstrem Gaza Tewaskan 15 Orang, Tiga Bayi
Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
Arab Saudi Tangguhkan Perusahaan Umrah yang Telantarkan Jemaah
Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam