News

Luhut dan Prabowo Setuju Beli Kapal Perang Baru dari Denmark, Ini Tujuannya

Penulis: Newswire
Tanggal: 20 Januari 2020 - 12:17 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. - Detikcom/Lisye


Harianjogja.com, JAKARTA- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasan Indonesia membeli kapal ocean going atau kapal lintas samudera untuk menjaga perairan Indonesia, termasuk Indonesia. Menurut dia, pemerintah melakukan upaya penguatan dalam bidang kelautan.

Salah satunya, dengan membeli kapal perang baru. Luhut menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah setuju membeli kapal berukuran 150 meter dari Denmark.

"Pak Prabowo saya lihat angkatan laut sudah beli (kapal) ocean going, akan beli dari Denmark. Itu memang kapal ocean going yang 138 meter yang bisa 150 meter. Jadi dia bisa berlayar fregat ini di laut bebas," papar Luhut saat berbincang bareng wartawan di kantornya, Jumat (17/1/2020).

Kemudian, dia mengatakan usai Badan Keamanan Laut (Bakamla) pun akan dibelikan kapal sejenis. Meski tak sebesar kapal angkatan laut, namun mampu berlayar di laut lepas. Bakamla sendiri memiliki tugas melakukan patroli di laut.

"Kita juga ingin nanti Bakamla punya seperti itu. Bukan fregat tapi sekelas kapal supaya kapal," ungkap Luhut.

Soal ketegangan yang sempat naik di Laut Natuna, Luhut menegaskan bahwa soal batas wilayah pemerintah tidak akan memberikan negosiasi.

"Saya ulangi tidak akan pernah kami negosiasi mengenai batas wilayah Indonesia. Not gonna happen anywhere anytime," kata Luhut.

Dia mengatakan masalah di perbatasan wajar saja terjadi namun bukan jadi alasan untuk bermusuhan. Seperti hubungan adik kakak saja, kerap berkelahi namun tidak bermusuhan.

"Kakak adik aja pernah berkelahi kok tapi nggak bermusuhan. Prinsip dasar ini kita pegang," ungkap Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
KSAU Cek Infrastruktur Markas Jet Tempur Rafale di Pekanbaru
TNI Angkatan Darat Pamerkan Alutsista Modern di Monas
Cegah Ancaman Serangan Drone, Polandia Kerahkan Jet Militer

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Laode Syarif Nilai Kasus Aswad Sulaiman Tak Layak SP3
Trump: Tak Ada Akhir Perang Ukraina Tanpa Persetujuan AS
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Agam, Warga Berhamburan
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Kapal Wisata Tenggelam
Museum Marsinah Jadi Sarana Edukasi Nilai Perjuangan Buruh
KPI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
DK PBB Gelar Sidang Darurat soal Israel Akui Somaliland
Gempa M4,7 Guncang Pasaman, BMKG Pastikan Tak Tsunami
11 IP Lokal Hiasi Kereta KAI Saat Libur Nataru
1.882 Napi Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan