News

Sudah 11 Tahun, 'Dukun Cilik' Ponari Sebut Batu Petir Miliknya Ini Masih Berkhasiat

Penulis: Newswire
Tanggal: 20 Januari 2020 - 12:47 WIB
Batu petir Ponari. - Detikcom/ Enggran Eko Budianto

Harianjogja.com, JOMBANG - Masih ingat dengan 'dukun cilik' Muhammad Ponari Rahmatullah atau Ponari (20) yang tenar 11 tahun lalu? Rupanya ia masih menyimpan batu petir yang membuatnya terkenal. Dia masih mengobati orang dengan batu tersebut. Seperti apa bentuk batu itu?

Batu yang disebut Ponari dengan batu petir ini hanya segenggaman tangan. Bentuknya agak lonjong dengan warna kehijauan. Bentuk dan ukurannya disebut tidak berubah sejak ditemukan Ponari awal 2009 silam.

"Tidak ada perubahan, sama seperti dulu," kata Ponari kepada detikcom, Senin (20/1/2020).

Sejak ditemukan hingga sekarang, batu petir disimpan dengan baik di rumah Ponari, Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Nenek Ponari, Legi (70) yang bertugas menyimpan batu tersebut.

"Tidak ada perawatan, disimpan nenek saja," ujar anak pertama pasangan Kamsin (47) dan Mukaromah (39) ini.

Ponari meyakini batu pertir miliknya masih berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Menurut dia, pasien yang datang ke rumahnya rata-rata 3-5 orang dalam sepekan.

Mayoritas orang yang datang mengeluh sakit diabetes dan pegal linu. Ponari pun memberi mereka air minum yang dicelup batu petir.

"Insyaallah khasiatnya masih ada," cetusnya.

Ponari menjadi terkenal dan dijuluki 'dukun' cilik dari Jombang pada awal 2009 silam. Ketenarannya berkat sebuah batu yang disebut batu petir. Batu sekepal tangan itu konon ditemukan Ponari setelah petir menyambar pada suatu hari di bulan Januari 2009.

Petir dengan suara luar biasa kencang menyambar di dekat Ponari saat dia asyik bermain. Saat itu dia masih duduk di bangku kelas 3 SDN Balongsari I. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.

Ternyata dengan batu petir itu Ponari menjadi 'dukun cilik' yang sangat terkenal. Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan menyelupkan batu itu ke dalam air minum yang dibawa pasien. Ribuan orang pun datang ke rumahnya kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Unik, Pepohonan di Tempat Ini Tumbuh ke Samping, Bukan ke Atas
Rumah Ini Lebarnya Hanya 1 Meter, Rupanya Dibangun karena Dendam pada Tetangga
J-na, Penyiar Berita Bertenaga AI yang Debut di YouTube Jeju Weekly Korea Selatan
Tas Tangan Ini Diklaim Paling Ringan di Dunia karena 99 Persen Terbuat dari Udara

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  2. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng
  3. Mudik Lebaran, 34 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Jatim
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya