News

Ini Penjelasan Dokter tentang Hand Sanitizer Buatan Sendiri

Penulis: Rezha Hadyan
Tanggal: 03 Maret 2020 - 21:27 WIB
Hand sanitizer - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA – Cairan pencuci tangan berbahan dasar alkohol atau hand sanitizer menjadi barang yang paling banyak diburu masyarakat selain masker setelah pemerintah mengumumkan dua orang WNI positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada Senin (2/3/2020).

Stok hand sanitizer di sejumlah toko kelontong, pasar swalayan, maupun apotek mulai menipis, bahkan sebagian besar diantaranya ludes terjual. Berdasarkan penelusuran Jaringan Indormasi Bisnis Indonesia pada Selasa (3/3/2020), sejumlah toko kelontong dan apotek di Bekasi, Jawa Barat sudah tidak terlihat lagi stok hand sanitizer. Demikian halnya dengan toko kelontong dan pasar swalayan di sekitar Karet, Jakarta Pusat.

Adapun, di sejumlah toko daring harga hand sanitizer meroket dan tak jarang mencapai puluhan kali lipat dari harga normalnya.

Untuk menyiasati hal tersebut, sebagian masyarakat memilih untuk membuat hand sanitizer sendiri menggunakan alkohol ditambah bahan-bahan lain yang bisa memberikan wangi tertentu. Berbagai cuitan tentang hand sanitizer Do It Yourself (DIY) muncul di linimasa Twitter.

Ada yang mencampurkan alkohol berkadar 70% yang biasanya digunakan untuk pencuci luka dengan parfum bayi. Kemudian ada pula yang mencampurkan alkohol tersebut dengan gel lidah buaya yang biasanya digunakan untuk melembabkan kulit.

Bahkan tak jarang pula yang menyarankan agar alkohol berkadar 70 persen tanpa campuran apapun digunakan sebagai pengganti hand sanitizer.

Lantas, apakah hand sanitizer DIY efektif sebagai langkah antisipatif penyebaran virus Corona? Dokter yang juga dikenal sebagai penulis buku Tan Shot Yen mengatakan bahwa penggunaan alkohol dengan kadar cukup tinggi sangat tidak disarankan lantaran bisa menyebabkan kulit telapak tangan kering dan pecah-pecah.

“[Telapak tangan pecah-pecah] ini pintu masuk infeksi,” katanya melalui pesan instan pada Selasa (3/3/2020).

Alih-alih tetap menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, dr. Tan demikian dia akrab dipanggil menyarankan agar masyarakat mencuci tangan dengan benar sesuai menggunakan sabun. Pasalnya, air bersama dengan sabun lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman seperti Cryptosporidium, norovirus, dan Clostridium difficile 1-5.

Hand sanitizer dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, akan tetapi tidak banyak orang yang menggunakannya dalam volume yang cukup besar atau diseka ke seluruh bagian telapak tangan sebelum cairan tersebut mengering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Penderita Hipertensi di Gunungkidul Wajib Cek Kesehatan Sebulan Sekali
Kasus Hipertensi di Gunungkidul Terus Meningkat
Nyeri Saat Hari Pertama Menstruasi Kerap Dikeluhkan Banyak Perempuan, Ini Tips Menghadapinya
Herpes Zoster Bisa Dicegah dengan Vaksinasi Sejak Dini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN untuk Ikut Retret Gelombang II
PBB Khawatir Perang Meluas Akibat Serangan AS ke Iran
Trump Klaim Telah Serang 3 Titik Nuklir di Iran
Ekonom Yakin Trump Bakal Berikan Tarif Impor Rendah
2 Kali Teror Bom Menimpa Saudia Airlines Saat Mengangkut Jemaah Haji, Begini Penanganan Otoritas Bandara
4 Wisatawan Tenggelam di Pantai Pancer Door Pacitan, Semua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Kabar Duka: Seorang Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Saat Persiapan Pulang ke Tanah Air
Pesawat Saudia Airlines 2 Kali Peroleh Ancaman Bom Lewat Email dan Telepon, Ini Penjelasan Kemenhub
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS di Laut Merah Jika Bantu Israel Lawan Iran
Diduga Mengincar Situs Nuklir Iran, AS Kerahkan 6 Pesawat Bomber Siluman B-2