News

120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Akan Tiba di Indonesia Awal 2021

Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Tanggal: 27 Desember 2020 - 20:27 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, Minggu (27/12 - 2020). / Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia akan mendapatkan 120 juta dosis vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021 atau kuartal I/2021.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan kerja di Bali.

"Vaksin, kata Pak Luhut, akan hadir sebanyak 120 juta dosis vaksin Covid-19 pada kuartal I/2021," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (27/12/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan program tersebut akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus Corona.

Baca juga: Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit, 14 Orang Diamankan Polisi

Meski demikian, dia mengatakan semua pihak tetap diminta disiplin mentaati protokol kesehatan. Selain dengan Luhut, Sandi mengaku siap berkoordinasi dengan menteri-menteri lain.

Menteri yang dimaksud, antara lainMenteri PUPR Basuki Hadimulyono untuk mengurus infrastruktur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait bandara interkoneksi destinasi, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kesiapan sumber daya manusia.

"Terkait masalah kesehatan, Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin siap membantu agar protokol kesehatan bisa dieksekusi dengan baik. Termasuk peluang medical tourism vaksin Covid-19," kata Sandiaga.

Untuk target tahun depan, Sandi mengungkapkan bakal fokus menggaet wisatawan nusantara untuk kembali melancong.

"Ada 55 juta kelas menengah Indonesia menjadi target. Pak Luhut akan ke Toba bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok [China] pada 12 Januari 2021. Kunjungan saya 30 Januari juga mempersiapkan itu," imbuhnya.

Pada 6 Desember 2020 lalu, Indonesia bahkan sudah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan China, Sinovac, yang kini disimpan oleh Bio Farma. Rencananya, Indonesia memesan vaksin sebanyak 40 juta dosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi
  2. Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet
  3. Realita di Balik Film "Dua Hati Biru", Refleksi Manusia yang Tak Sempurna
  4. Superchallange Supermoto 2024 Segera Dimulai, Digelar di Lima Kota

Berita Terbaru Lainnya

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Kelompok Ahli Independen PB Kecam Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar
Menhan AS dan Israel Bahas Stabilitas Regional
Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Warga Iran Dukung Langkah Pemerintah Menyerang Israel