News

Selama Pandemi Covid-19, Tempat-Tempat Ini Dipakai Giting Pengguna Narkoba

Penulis: Newswire
Tanggal: 31 Desember 2020 - 07:17 WIB
Ilustrasi - Petugas kepolisian melakukan olah TKP pabrik narkotika jenis sabu di Kalideres, Jakarta, Senin (24/6/2019). - Antara/Rivan Awal Lingga

Harianjogja.com, JAKARTA - Di saat berbagai aktivitas dilaksanakan dari rumah selama wabah Covid-19, para pengguna narkoba pun menggunakan langkah yang mirip.

Rumah pun menjadi tempat yang dipilih untuk aktivitas penyalahgunaan narkoba. Selain rumah, tempat lainnya adalah apartemen dan hotel.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar menyebut soal perubahan modus operandi penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. "Menurut hasil pengungkapan kami itu tidak lagi di tempat hiburan, tapi banyak yang melakukan aktivitas [penyalahgunaan narkoba] di apartemen, hotel, sifatnya home session," ujar Ronaldo di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Sementara, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyatakan terungkapnya modus operandi tersebut berkat laporan dari masyarakat.

"Para pengguna narkoba itu ketika tempat hiburan ditutup, mereka hanya berpindah tempat menggunakannya, ya. Maka yang paling membantu tugas kami adalah masyarakat," ujar Audie.

Audie mengatakan angka pengungkapan kasus narkoba tinggi juga berkat karena kinerja para anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jakbar dibarengi partisipasi masyarakat.

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap 557 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2020 dengan barang bukti terbanyak 664,5 kilogram ganja dan 52 kilogram sabu.

Selain itu, barang bukti yang disita selama pengungkapan kasus narkoba pada 2020 meliputi ekstasi sebanyak 12.317 butir, obat-obatan golongan IV sebanyak 5.431 butir, tembakau gorila 11.539 gram, dan obat-obatan berbahaya 48.048 butir.

"Jumlah tersangka yang diamankan 735 orang, 699 laki-laki, 36 perempuan, produsen enam orang, pengedar 689 orang dan pengguna 40 orang. Jumlah rata-rata tersangka per harinya 1-2 orang," kata Audie.

Jumlah tersebut, lanjut Audie, berasal dari hasil pengungkapan kasus menonjol di antaranya kasus ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara, sebanyak tiga kali dengan jumlah barang bukti di atas 100 kilogram, kasus terbanyak dalam operasi Nila Jaya 2020 serta ungkap public figure sebanyak lima kasus dengan inisial RI, VS, LL, VA dan SS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Polresta Jogja Ringkus 14 Tersangka Residivis Kasus Narkoba, Menyita 72.000 Butir Obat Berbahaya
Kadapatan Bawa Sabu, Warga Pracimantoro Wonogiri Ditangkap Polisi
Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Narkotika Dalam Lontong
Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan
Golkar Dukung Penghentian Sementara Aktivitas Penambangan Nikel di Raja Ampat Papua
Negosiasi Trump Masih Mandek Jelang Berakhirnya Batas Penangguhan Tarif Dagang
Ungkap Penyebab Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina, Kemenag: Akibat Lalu Lintas yang Padat Proses Evakuasi Terlambat
Mengamuk Sebelum Disembelih, Seekor Sapi Kurban Dievakuasi dari Sungai
Balon Udara dengan Petasan Jatuh di Pekarangan Rumah Warga
Gunung Tangkuban Perahu Gempa Berfrekuensi Rendah
RUU Pemilu Didorong Agar Kelar Tahun Ini
Ribut-Ribut Raja Ampat Terancam Tambang, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Total
Empat Orang Pelaku Pemerasan Mengaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng