News

Vaksinasi Tahap Kedua di Jateng Sasar 870.372 Pedagang Pasar

Penulis: Imam Yuda Saputra
Tanggal: 10 Februari 2021 - 01:37 WIB
Ilustrasi - Antara/Irwansyah Putra

Harianjogja.com, SEMARANG--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menargetkan 870.372 pedagang pasar menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua yang dimulai pekan ketiga Februari nanti.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan awalnya vaksinasi tahap kedua prioritasnya diberikan kepada pelayan publik. Namun adanya arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan kelompok masyarakat lainnya, maka instruksi itu akan diakomodasi.

“Rencana pekan ketiga kita mulai vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik. Namun ada sedikit perubahan, dimana pedagang pasar juga akan diikutsertakan,” ujar Yulianto, Selasa (9/2/2021).

Yulianto mengatakan selain pedagang pasar, target sasaran vaksinasi pedagang pasar adalah  total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua adalah 545.739 tenaga pendidik, 8.330 tokoh agama, 42.112 TNI, dan 35.487 Polri.

Selain itu ada juga petugas Satpol PP sekitar 5.784 orang, petugas frontline BUMN dan BUMD sebanyak 37.911 orang, dan kepala desa serta perangkat desa mencapai 101.517 orang.

Vaksinasi tahap kedua ini ditargetkan mulai digelar secara serentak pada pekan ketiga Februari.

“Kami targetkan enam hari selesai. Dukungan dari vaksinator di masing-masing daerah juga sudah siap,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan vaksinasi tahap kedua semula memang diprioritaskan untuk pelayan publik. Namun, setelah adanya instruksi Presiden target sasaran ditambah dari kalangan masyarakat umum yang rentan terpapar Covid-19.

"Kita diminta Presiden menyiapkan kelompok masyarakat tertentu yang paling rentan untuk mendapatkan vaksinasi bersamaan dengan pelayan publik. Misalnya pedagang pasar, pedagang keliling dan masyarakat rentan lainnya," kata Ganjar.

Ia pun meminta seluruh kepala daerah di Jateng mempersiapkan hal tersebut. Mereka diminta segera mendata siapa-siapa yang nantinya diikutkan dalam vaksinasi tahap kedua.

“Semua kabupaten/kota tolong menyiapkan itu [data] satu per satu. Sehingga, bisa dilaksanakan dengan baik. Untuk pedagang pasar, silakan koordinasi dengan lurah pasar untuk pendataan,” imbuh Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Berita Terkait

Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Masih Ada Penolakan, Kemenkes Beberkan Pentingnya Imunisasi Campak
Dokter Sebut Vaksinasi Jadi Pencegah Utama Campak
Lebih Menular dari Covid-19, Anak Perlu Imunisasi Campak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough