News

Kapal Tanker Milik Anggota DPR Meledak, Ini Videonya

Penulis: Zufrizal
Tanggal: 12 Februari 2021 - 17:17 WIB
Kapal yang terbakar dan meledak di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (11/2/2021) sore. - ANTARA/Arumanto

Harianjogja.com, SAMARINDA — Kapal yang terbakar dan meledak di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (10/2/2021) sore adalah milik anggota DPR RI Rudy Mas'ud.

Kapal berjenis tanker berwarna merah putih bernama Grace V tersebut terparkir di tepian galangan PT Barokah Perkasa yang merupakan perusahaan milik politisi Partai Golkar Kaltim tersebut.

Rudy Mas’ud selaku Komisaris PT Barokah Perkasa Group saat ini sebagai anggota DPR Fraksi Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.

Rudy tidak memungkiri bahwa kapal yang terbakar di sekitar perusahaan miliknya tersebut merupakan salah satu aset perusahaannya.

Namun, dirinya belum mengetahui kejadian secara pasti dan telah mengutus anggotanya untuk mengecek ke lapangan.

“Penyebab kebakarannya belum tahu. Tapi benar itu punya anak perusahaan PT Barokah yang terbakar,” ujar Rudy Mas’ud melalui sambungan telepon, di Samarinda seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/2/2021) malam.

Dia menjelaskan bahwa saat kejadian kapal tersebut baru selesai perbaikan dan dalam kondisi kosong muatan sehingga dia membantah adanya tumpahan minyak di sekitar lokasi kejadian.

“Belum tahu apakah karena korsleting, kelalaian atau karena kepanasan saya belum tahu,” ujar Rudy Mas'ud.

Sebelumnya, sebuah kapal terbakar dan meledak di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis sore.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.50 WITA, dan menimbulkan kepulan asap hitam membumbung tinggi di sekitar kawasan perairan Sungai Mahakam, Samarinda.

Menurut Hermawan, warga sekitar, terdengar ledakan beberapa kali dan bahkan suaranya terdengar keras hingga radius sekitar 500 meter.

"Saat ledakan pertama saya kira tabung gas yang meledak, namun kemudian terjadi lagi ledakan berikutnya dan saya melihat banyak warga melihat ke arah galangan kapal," kata Hermawan.

Menurut Hermawan, sejumlah benda juga tampak berterbangan ke udara saat ledakan kapal tersebut terjadi.

Dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Media Kaltim terlihat dengan jelas detik-detik ledakan kapal tersebut.

Seorang warga seperti ditulis dalam akun tersebut mengaku saat itu dirinya  sedang memperbaiki mesin kapal kelotoknya dan mendengar empat kali ledakan. "Getarannya sampai ke rumah di pinggir sungai,” tuturnya. Setelah ledakan pertama, sempat berhenti beberapa menit, barulah meledak beruntun tiga kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Tabung Gas Meledak, Satu Rumah di Jakarta
Ledakan di Sebuah Rumah di Semarang Diduga sebagai Lokasi Pembuatan Petasan
Empat Orang Tewas dan 20 Lainnya Luka-luka dalam Ledakan Gas di Swalayan Taiwan
Kepala Basarnas Perintahkan Investigasi Meledaknya Speedboat Tewaskan 3 Orang di Perairan Tidore

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. Pilkada untuk Siapa?
  4. Sinyal dari Pidato Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi 'Target' KPK, Ini Alasannya
Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat