News

Dino Patti Djalal Tantang Mafia Tanah yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Penulis: Rayful Mudassir
Tanggal: 15 Februari 2021 - 15:07 WIB
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal - Instagram @dinopattidjalal

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menantang balik mafia tanah yang melaporkan dirinya atas dugaan mencemaran nama baik ke polisi. Dia mengungkap bukti keterlibatan mafia tanah pada lahan milik ibunya.

Dia mengatakan pelaporan tersebut terkesan aneh. Pasalnya, sindikat mafia tanah mengadukan korban ke polisi. Korban yang dimaksud adalah dirinya.

Kendati demikian, Dino senang lantaran satu wajah yang diduga terlibat dalam sindikat telah muncul ke permukaan. Dino juga mengungkapkan tiga bukti keterlibatan Fredy Kusnadi dalam sindikat tanah pada kasus tanah milik ibunya.

“Mudah-mudahan dalang-dalang sindikat ini akan semakin banyak yang teridentifikasi dalam operasi oleh Polisi terhadap saudara Fredy ini dan lebih banyak yang terungkap dan tertangkap,” katanya melalui akun Instagram dikutip Senin (15/2/2021).

Pertama, pengakuan tersangka bernama Sherly. Dino dalam videonya menyebut Sherly telah tertangkap oleh Polisi. Sherly juga sudah memberikan pengakuan terkait peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan terhadap rumah ibunya.

Kedua, Dino mengaku telah memiliki bukti transfer yang diterima Fredy sebanyak Rp320 juta. Uang itu adalah bagian dari hasil penggadaian sertifikat rumah milik ibunya ke suatu koperasi.

“Dari sana diuangkan sekitar Rp4 atau 5 miliar dan dibagi-bagi antara mereka yang paling besar jumlahnya mungkin bosnya mendapat sekitar Rp1,7 miliar, yang lain antara Rp1 miliar-Rp500 juta dan ini dibagi-bagi antar komplotan itu” terangnya.

Bukti ketiga adalah rumah di Jalan Paradiso yang sedang diusut Polisi. Dino telah mendapat konfirmasi dari BPN bahwa sertifikat milik ibunya telah beralih nama ke Fredy Kusnadi.

“Jadi jelas nama Fredy ada di berbagai kasus rumah sedikitnya tiga rumah. Tapi mungkin lebih dari itu. Saya akan terus selidiki hal ini,” ujarnya.

Menurutnya, Fredy Kusnadi telah melakukan kesalahan besar yaitu menjadikan ibunya yang berumur 84 tahun sebagai korban. Dino menyebut akan melawan mereka dengan segala kemampuan yang dimiliki.

“Saya tidak takut dengan siapa pun dan saya akan memastikan bahwa semua pelaku sindikat ini akan terungkap dan insyaallah tertangkap,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Menag: 278 Ribu Bidang Wakaf Jadi Urat Nadi Layanan Umat
Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru Jalankan Usaha Ternak
Cerita dari Hargorejo, Objek Reforma Agraria Tumbuhkan Harapan Warga
Kolaborasi GTRA Majalengka, Hasilkan 1.641 Bidang Tanah Bersertifikat

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Basarnas Intensifkan Evakuasi Warga akibat Erupsi Semeru
Trump Setujui Operasi Rahasia CIA untuk Tekan Maduro
Ngurah Rai Beroperasi Normal, Pengelola Pantau Dampak Erupsi Semeru
KPK Limpahkan Berkas 8 Tersangka Pemerasan RPTKA ke Jaksa
Status Gunung Semeru Naik ke Level Awas, Warga Diminta Tetap Tenang
KPK Sita Rumah dan Mobil Madza CX-3 dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
Remaja Bandung Korban TPPO Sudah Diamankan di KBRI Phnom Penh
TNI AU Latihan Force Down Pesawat Asing di Morowali
Semeru Erupsi Sore Hari, Akses Gladak Perak Ditutup Sementara
95 Persen Dividen BUMN Hanya Disumbang Delapan Perusahaan